News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Apa Itu Family Office? Proyek Andalan Luhut yang Ditolak Purbaya Dibiayai dari APBN

Family office jadi proyek unggulan Luhut Binsar Pandjaitan untuk menarik investor asing, namun ditolak Purbaya Yudhi Sadewa jika memakai dana APBN.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:44 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Proyek andalan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan berupa pembentukan family office kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak jika proyek tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penolakan ini menimbulkan pertanyaan besar: apa sebenarnya family office yang menjadi salah satu inisiatif utama Luhut untuk memperkuat sektor keuangan Indonesia?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Family Office Adalah?

Family office atau Wealth Management Consulting (WMC) adalah firma pengelola kekayaan yang melayani individu atau keluarga dengan aset bernilai sangat tinggi, atau ultra high-net-worth individuals (UHNWI).

Tujuan utamanya adalah memberikan layanan finansial eksklusif seperti pengelolaan investasi, perencanaan pajak, hingga strategi warisan, tanpa harus melalui mekanisme pajak konvensional di negara tujuan investasi.

Dengan kata lain, konsep ini memungkinkan para konglomerat global untuk menanamkan uangnya di Indonesia melalui satu pintu investasi khusus yang aman, fleksibel, dan berskala internasional.

Luhut menyebut, family office akan berfungsi sebagai “magnet finansial” untuk menarik dana dari investor kakap dunia agar masuk ke pasar Indonesia.

Proyek Strategis di Bali

Berdasarkan penelusuran, DEN berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pusat Keuangan dan Family Office di Bali. Kawasan ini disiapkan sebagai gerbang masuk investasi global ke berbagai sektor riil di Indonesia.

Gagasan ini sudah dibahas sejak 2024, ketika Luhut masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo. Proyek ini bahkan disebut-sebut sebagai upaya menyaingi pusat keuangan Singapura dan Hong Kong yang selama ini menjadi tujuan utama pengelolaan dana global.

Luhut menargetkan proyek family office dapat mulai beroperasi tahun 2025, dan tetap berlanjut di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya kira masih berjalan, kita lagi kejar terus. Kita harap bisa segera diputuskan Presiden,” ujar Luhut di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/7/2025).

Ia juga mengungkap bahwa pemerintah telah meminta masukan dari investor global ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio — pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates — untuk menyempurnakan konsepnya.

Purbaya Tolak Gunakan APBN

Meski dinilai ambisius dan potensial, rencana tersebut mendapat penolakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menegaskan tidak akan mengalokasikan APBN untuk mendanai proyek family office.

“Saya sudah dengar lama isu itu, tapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana,” tegas Purbaya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, penggunaan APBN harus tetap fokus pada program yang benar-benar berdampak langsung bagi rakyat.

“Saya fokus, kalau kasih anggaran tepat, nanti pas pelaksanaannya tepat waktu, tepat sasaran dan nggak ada yang bocor, itu saja,” ujarnya.

Purbaya juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rencana tersebut dan belum memahami sepenuhnya konsep family office yang tengah digagas Luhut.

“Nggak, saya nggak terlibat. Kalau mau saya doain lah. Saya belum terlalu ngerti konsepnya walaupun Pak Ketua DEN sering bicara. Saya belum pernah lihat apa sih konsepnya, jadi saya nggak bisa jawab,” tambahnya.

Jalan Panjang Proyek Family Office

Penolakan Purbaya menjadi sinyal bahwa proyek family office harus mencari alternatif pendanaan di luar APBN, seperti melalui kemitraan publik-swasta atau investasi langsung dari pihak asing.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, Luhut tetap optimistis bahwa family office akan menjadi tonggak baru bagi ekosistem keuangan Indonesia dan mampu menarik miliaran dolar investasi asing.

Kini, nasib proyek ambisius ini tergantung pada seberapa matang konsep yang ditawarkan dan bagaimana pemerintah meyakinkan publik bahwa family office bukan sekadar proyek elit, melainkan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi nasional. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT