Soal Night at the Ragunan Zoo, DPRD DKI Jakarta Berharap dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan mengharapkan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam program Night at the Ragunan Zoo yang perdana dibuka pada Sabtu (11/10/2025) malam.
"Kaitan dengan Pemprov DKI dalam hal ini Pak Gubernur yang saat ini membuka wisata malam di Ragunan saya kira sangat baik, hari sabtu ya sampai jam 22.00 WIB, tentu kita dari Komisi D mendukung dan kita berharap ada penungkatan ekonomi kerakyatan yang tumbuh disitu" kata Judistira, saat dihubungi, Senin (13/9/2025).
Lebih lanjut Judistira menerangkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan ini adalah tempat hiburan dan wisata yang terjangkau bagi masyarakat, bukan hanya warga Jakarta tapi luar Jakarta pun datang ke Ragunan.
- tvOnenews - adinda
“Luar biasa antusias warga datang kesana, ya bukan hanya tempat wisata namun juga warga berolahraga,” terangnya.
Namun Judistira mengatakan, karena Taman Margasatwa Ragunan merupakan kawasan konservasi, maka satwa yang ada perlu dijaga kesehatannya.
Selain itu untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengunjung, Pemprov DKI Jakarta dan pihak pengelola Ragunan juga perlu meningkatkan sarana dan prasarana di Ragunan.
“Ada satwa-satwa disana yang perlu dijaga, kebersihan kemudian keamanan ya, kantong parkir ini juga perlu disiapkan. Kemudian khusus satwa ya mungkin ada beberapa satwa yang perlu dijaga kesehatan nya dan tingkat stress nya ya katakan begitu, ini di perhatikan, Gorila misalnya itu mudah stres itu, nah ini dijaga" ucap Judistira.
Selain itu Judistira mengaku bahwa Komisi D juga mendukung Ragunan untuk dilakukan revitalisasi.
Hal ini guna memiliki kesetaraan dengan kebun binatang di negara lain, dan nantinya dapat melakukan pertukaran hewan.
"Sekali lagi Komisi D yang bermitra dengan Dinas Pertamanan dan Hutn Kota, kita sangat mendukung dan bahkan ke depan kita ingin Taman Ragunan ini direvitalisasi agar nanti sejajar dengan Zoo atau wisata satwa yang ada di negara lain. Kemudian satwa-satwa nya sehat kemudian bisa bertukar satwa dengan kota kota lain di dunia, wah keren itu,“ ungkap Judistira. (ars/muu)
Load more