Kado Presiden Prabowo Sejuta Sertifikat Halal Gratis, Babe Haikal Minta Warteg Manfaatkan 160 Ribu Kuota Tersedia
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Kesempatan memperoleh Sertifikat Halal Gratis yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan 17 Agustus 2025 lalu menjadi hadiah berharga bagi pelaku usaha kuliner seperti Warung Tegal (Warteg), Warung Sunda (Warsun), dan sejenisnya.
Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemilik usaha makanan kecil.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, menanggapi terbitnya Keputusan Kepala BPJPH No. 146 Tahun 2025 yang mulai berlaku tahun ini.
“Kepada seluruh pengusaha dan pemilik warteg hendaknya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, hal ini juga dalam rangka peningkatan akselerasi sertifikasi halal di Indonesia,” ujar Babe Haikal dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).
Haikal menjelaskan, BPJPH terus berupaya memperkuat kinerja dan ekosistem layanan sertifikasi halal.
Hingga kini, sebanyak 9,6 juta produk telah bersertifikat halal, dengan total 2,79 juta sertifikat halal yang diterbitkan.
Pencapaian tersebut merupakan hasil dari berbagai inovasi untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), termasuk penerapan skema self-declare bagi warung makan seperti warteg, warsun, dan warung Padang.
“Hasilnya, saat ini 700 warteg telah tersertifikasi halal gratis melalui skema Pendampingan atau Self Declare, dan 500 warteg baru sedang dalam proses fasilitasi sertifikasi halal. Dan jumlah ini terus bertambah seiring upaya kita mendorong akselerasi sertifikasi halal,” tulisnya dalam rilis resmi.
Dalam penyelenggaraan sertifikasi halal, BPJPH didukung oleh 328 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dengan 103.675 pendamping PPH di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat 108 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan 1.778 auditor halal terdaftar dari total 2.866 auditor terlatih.
Untuk memperkuat sistem jaminan halal di lapangan, juga disiapkan 2.866 penyelia halal serta 3.058 juru sembelih halal (Juleha) yang bertugas di Rumah Potong Hewan dan Unggas (RPH/RPU).
Babe Haikal menambahkan, BPJPH kini tengah mempersiapkan pelatihan khusus bagi para Juleha di wilayah Jabodetabek untuk memperkuat sektor hulu.
Selain itu, lembaga ini juga mulai menginisiasi pembentukan pasar halal nasional, yang nantinya akan diatur melalui regulasi khusus.
Sosialisasi, publikasi, dan branding produk halal dilakukan secara masif melalui media sosial pelaku usaha untuk memperluas edukasi dan promosi kepada masyarakat.
Load more