Menegangkan! Cerita Warga Detik-detik Rasakan Gempa Besar yang Guncang Sangihe dan Talaud Jumat Pagi hingga Ancaman Tsunami
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Gempa magnitude 7,6 mengguncang sebelah barat Pulau Karatung, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 08.43 WIB.
Guncangan gempa yang cukup besar itu sempat membuat warga di sekitar Sangihe dan Talaud merasa panik.
"Getaran gempa cukup kuat serta satu menit lamanya. Saya langsung keluar ruangan untuk mengindari dampak buruk," ungkap Sekretaris Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Joffre Dalita, dikutip dari ANTARA, Jumat.
Ia menjelaskan, staf kantor kecamatan sempat merasakan kepanikan. Terlihat dari tempatnya berdiri sejumlah tiang listrik turut bergoyang.
Tak hanya itu, sempat ada peringatan dini potensi tsunami setelah gempa tersebut terjadi.
"Apalagi lokasi tempat tinggal kami ada di pesisir pantai, serta berjaga jangan sampai ada tsunami. Ketika BMKG umumkan peringatan dini potensi tsunami dicabut, kami langsung lega," katanya menegaskan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengingatkan warga tetap tenang setelah terjadi gempa dengan magnitudo 7,6, itu.
"Terkait gempa Karatung lebih ke Mindanao, Filipina. Meski begitu, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status waspada untuk wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli.
Ia menjelaskan, lokasi gempa terletak di belakang pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud, berjarak sekitar 287 kilometer.
BMKG akan terus memantau kondisi terkini dan memutakhirkan informasi peringan dini tsunami di wilayah tersebut.
Warga diminta tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. (ant/iwh)
Load more