BP BUMN Pastikan Seluruh Perusahaan Negara Siap Buka Pintu untuk Program MagangHub
- Kemen BUMN
Jakarta, tvOnenews.com — Kepala Badan Pengatur Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Dony Oskaria, memastikan seluruh perusahaan pelat merah siap ambil bagian dalam program MagangHub.
Dia mengatakan itu merupakan inisiatif pemerintah yang memberi kesempatan mahasiswa dan generasi muda magang di berbagai perusahaan dengan insentif gaji ditanggung negara.
“Itu dari Kemenko, kita dukung program ini. BUMN-BUMN akan terlibat di dalam proses magang. Pendaftaran di Kemenaker, silakan dicek di Kemenaker. Intinya, BUMN siap support ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut proses magang dan mendapatkan pengalaman,” ujar Dony usai menghadiri pelantikan sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (9/10/2025).
Dony menuturkan, MagangHub bukan sekadar praktik kerja lapangan (PKL), tetapi bagian dari strategi besar pemerintah dalam menyiapkan talenta unggul yang siap menghadapi transformasi industri nasional, termasuk di lingkungan BUMN.
“Kami ingin program ini dimanfaatkan maksimal untuk membantu mahasiswa. Mereka bisa merasakan langsung atmosfer kerja di BUMN dan ikut dalam transformasi besar yang sedang dijalankan,” katanya.
Terkait jumlah slot magang yang akan dibuka, Dony mengatakan masih menunggu alokasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
“Seluruh BUMN kita arahkan untuk menerima peserta magang. Tinggal alokasinya nanti dari Kemenaker dan Kemenko. Target jumlahnya tergantung pemerintah, tapi intinya kami menyediakan tempat di BUMN,” jelasnya.
Selain membahas MagangHub, Dony juga menyinggung 22 rencana kerja transformasi BUMN yang tengah dijalankan di bawah koordinasi BP BUMN dan Danantara, mulai dari konsolidasi sektor asuransi, perbaikan Krakatau Steel, hingga restrukturisasi proyek kereta cepat Whoosh.
“Konsolidasi asuransi, konsolidasi karya-karya, perbaikan Krakatau Steel, hingga kereta api cepat Whoosh menjadi prioritas. Semua diarahkan untuk membuat BUMN sehat, efektif, dan memberikan manfaat lebih besar bagi negara, sesuai arahan Presiden,” pungkas Dony. (agr/ree)
Load more