News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cenares Nilai MBG Merupakan Langkah Visioner Presiden Prabowo, Tapi Butuh Sistem Pengawasan yang Kuat

Program MBG dinilai merupakan langkah visioner dan strategis untuk memperkuat ketahanan nasional dari aspek gizi, pendidikan, dan kesehatan generasi muda...
Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:36 WIB
Antusiasme siswa SDN 04 Cipinang Melayu, menyambut kedatangan Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak 698 box di bagikan, Jakarta, Kamis (25/9).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dinilai merupakan langkah visioner dan strategis untuk memperkuat ketahanan nasional dari aspek gizi, pendidikan, dan kesehatan generasi muda.

Hal itu diungkap langsung oleh Direktur Eksekutif Cenares Indonesia, Raden Umar di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Raden Umar menyebut program ini sebagai manifestasi nyata dari kehadiran negara dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya.

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas gizi anak-anak bukan hanya persoalan sosial, melainkan juga pondasi kekuatan bangsa di masa depan.

Siswa SDN 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur menikmati menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (25/9).
Siswa SDN 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur menikmati menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (25/9).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

 

“Program MBG ini merupakan langkah visioner Presiden Prabowo. Negara tidak hanya hadir untuk membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun daya tahan generasi penerus melalui gizi dan kesehatan yang baik,” ujarnya.

Meski begitu, Umar mengingatkan bahwa keberhasilan program besar seperti MBG sangat bergantung pada sistem pengawasan dan tata kelola yang kuat.

Ia menyoroti pentingnya memastikan rantai logistik, distribusi bahan pangan, serta higienitas dapur sekolah berjalan sesuai standar nasional.

“Program ini jangan sampai tercoreng oleh lemahnya kontrol lapangan. Kita tidak ingin niat baik Presiden justru terganggu oleh praktik tidak bertanggung jawab atau pelanggaran etika pelayanan publik,” tegasnya.

Menurutnya, MBG harus dikelola secara profesional dan akuntabel, dengan melibatkan pengawasan lintas lembaga, mulai dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Badan Pangan Nasional, BPOM hingga pemerintah daerah dan lembaga masyarakat sipil.

“Sistemnya harus berbasis transparansi dan partisipasi publik. Masyarakat bisa ikut mengawasi agar tidak ada kebocoran anggaran, pengurangan kualitas bahan, atau masalah kebersihan yang membahayakan anak-anak,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Raden Umar juga menegaskan bahwa MBG tidak boleh menjadi bahan bancakan atau proyek politis yang justru menjauh dari semangat awal Presiden Prabowo untuk melayani rakyat.

“MBG merupakan program strategis, bukan proyek politik. Jika tata kelolanya benar, MBG akan menjadi model baru pembangunan manusia Indonesia berbasis ketahanan gizi nasional,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT