Viral Anggota TNI Gagalkan Aksi Curanmor di Tol Kebon Jeruk, Kadispenad: Dua Pelaku Diamankan
- Instagram @jktnewss
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi penggagalan aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) oleh sejumlah anggota TNI di ruas Tol Kebon Jeruk KM 5, Jakarta Barat, pada Selasa (7/10).
Peristiwa itu diunggah dalam akun Instagram @jktnewss, dengan keterangan "Anggota TNI Berhasil Gagalkan Aksi Curanmor di Kebun Jeruk Jakbar".
Terlihat dalam video yang diunggah, sejumlah anggota TNI yang berasal dari Yon TP 848, dibawah pimpinan Letkol Dewa tengah mengepung kendaraan mobil yang diduga milik terduga pelaku.
Para anggota TNI itu berada di bahu jalan tol. Kemudian terlihat terduga pelaku duduk dan tak berkutik saat diamankan.
Sementara itu, saat mobil milik terduga pelaku dibuka, tampak sejumlah kendaraan sepeda motor di dalam mobil. Diduga sepeda motor tersebut merupakan barang hasil curian.
Berdasarkan keterangan dalam unggahan, tertulis bahwa informasi diketahui saat truk yang membawa anggota tengah melintas.
Tak jauh dari lokasi terdengar teriakan warga minta tolong dan tengah mengejar mobil tersebut. Setelahnya, tim mencoba melakukan pengejaran dan dapat mengamankan terduga pelaku.
Menanggapi peristiwa itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan soal adanya aksi sigap yang dilakukan oleh prajurit Yonif 848/Satria Pandya Cakti (Spc). Insiden itu merupakan aksi menggagalkan begal dan tabrak lari.
“Dalam kejadian tersebut, dua orang pelaku berhasil diamankan berikut sejumlah barang bukti hasil tindak kejahatan,” kata Wahyu, saat dihubungi, Rabu (8/10).
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa pihaknya menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor hasil curian, sebuah pisau yang diduga digunakan untuk mengancam korban, tiga unit telepon genggam, dan kendaraan Daihatsu Luxio yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
Kemudian, atas penggagalan aksi itu, Wahyu menyampaikan bahwa tindakan cepat para prajurit Yonif itu merupakan bentuk refleks profesional untuk menjaga keamanan masyarakat di sekitar mereka berada.
TNI AD memberikan apresiasi atas kesigapan prajurit Yonif 848/Spc dalam merespons situasi darurat tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa prajurit TNI AD selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas operasi, tetapi juga ketika melihat adanya ancaman terhadap keselamatan rakyat.
Load more