News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bantah Kekhawatiran SPBU Swasta, Pakar Pastikan Campuran Etanol 3,5 Persen Pada BBM Pertamina Aman

Penggunaan etanol sebagai campura BBM kini menjadi tren global dalam mendorong transisi energi bersih dan menekan emisi karbon di sektor transportasi.
Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:09 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar minyak (BBM) kini menjadi tren global dalam mendorong transisi energi bersih dan menekan emisi karbon di sektor transportasi.

Banyak negara maju hingga berkembang telah mengadopsi kebijakan campuran etanol dalam bensin sebagai langkah konkret mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan, Amerika Serikat telah lama menggunakan campuran etanol dalam bensin melalui tiga varian utama: E10 (10% etanol), E15 (15% etanol), dan E85 (85% etanol).

Dari ketiganya, E10 menjadi standar nasional karena terbukti mampu menurunkan emisi gas rumah kaca tanpa mengorbankan performa mesin kendaraan.

Fenomena serupa juga terjadi di Eropa dan Asia. Uni Eropa tengah mengkaji penerapan bensin E20 atau campuran 20 persen etanol yang diproyeksikan mampu menekan emisi karbon hingga 6 persen dibandingkan E10.

Menurut EU Research & Innovation, kebijakan tersebut masih diuji karena memerlukan kesiapan pasokan bioetanol dan adaptasi teknologi kendaraan.

“Kalau kandungan etanolnya hanya 3,5%, energi yang turun hanya sekitar 1%. Artinya daya mesin hanya berkurang sekitar 1 persen, dan itu tidak akan terasa dan tidak berpengaruh ke konsumsi bahan bakar maupun tarikan (performa) kendaraan,” ujar Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Tri Yus Widjajanto, Rabu (8/10/2025).

Menurut Tri, kandungan etanol sebesar 3,5% dalam BBM Pertamina sudah tergolong aman dan sesuai standar internasional. Ia menegaskan, teknologi kendaraan modern telah mampu menyesuaikan diri dengan bahan bakar campuran etanol tanpa menimbulkan efek negatif.

Sementara itu, Argus Media mencatat peningkatan signifikan konsumsi bensin E10 di Jerman, didorong harga yang kompetitif dan penerimaan publik terhadap bahan bakar ramah lingkungan.

Di Asia, India menjadi negara berkembang yang paling agresif mendorong penggunaan bioetanol. Berdasarkan data Press Information Bureau (PIB) Pemerintah India, negara tersebut menargetkan implementasi campuran E20 (20% etanol) pada tahun 2025.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi impor minyak mentah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani tebu dan pelaku industri biomassa.

Laporan International Energy Agency (IEA) bertajuk Renewables 2023 juga mencatat lonjakan permintaan biofuel di negara berkembang seperti Brasil, Indonesia, dan India. IEA memperkirakan konsumsi etanol global akan terus tumbuh seiring masifnya upaya dekarbonisasi transportasi dunia.

Dosen Rekayasa Minyak dan Gas Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Muhammad Rifqi Dwi Septian, menilai langkah Indonesia mengadopsi etanol sangat tepat.

“Kalau dikaji lebih lanjut dan terus ditindaklanjuti, penggunaan etanol sangat potensial. Selain lebih ramah lingkungan, juga bisa memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Rifqi juga menepis kekhawatiran soal potensi karat atau kerusakan mesin akibat etanol. “Kalau produksinya sesuai standar dan sistem penyimpanannya baik, risikonya sangat kecil. Apalagi kendaraan modern sekarang sudah kompatibel dengan bahan bakar campuran etanol,” jelasnya.

Secara global, lebih dari 70 negara telah menerapkan kebijakan wajib pencampuran etanol dalam BBM. Menurut ResourceWise, Amerika Serikat dan Uni Eropa menjadi pelopor, sementara Asia Selatan dan Amerika Latin kini mempercepat implementasi kebijakan serupa.

Langkah Indonesia yang mulai memperkenalkan kebijakan campuran etanol 3,5% dalam BBM Pertamina menunjukkan komitmen terhadap transisi energi bersih.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski sempat menuai reaksi dari sejumlah SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo, kebijakan ini dinilai aman dan sejalan dengan arah kebijakan global menuju energi rendah karbon.

Etanol sendiri merupakan hasil fermentasi bahan nabati seperti tebu, jagung, dan singkong. Senyawa ini terbukti mampu meningkatkan oktan bahan bakar sekaligus menurunkan emisi kendaraan — menjadikannya komponen strategis dalam masa depan energi bersih dunia. (agr/iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT