Tembus Rp 31.000 per Kg, Harga Telur Ayam Ras Naik di 175 Kabupaten/Kota
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, harga telur ayam ras mengalami kenaikan di 175 kabupaten/kota pada minggu pertama Oktober 2025.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, hal ini perlu diwaspadai karena harganya sudah di atas harga acuan penjualan (HAP).
"Ini telur ayam ras sudah di atas HAP. Sekarang rata-rata sudah Rp 31.178 per kilogram, dan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras jumlahnya naik terus," kata Amalia dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang disiarkan secara virtual, Senin, 6 Oktober 2025.
Dia menjelaskan, harga rata-rata nasional telur ayam ras yang tercatat sebesar Rp 31.178 per kg itu, naik 1,19 persen dari HAP di tingkat konsumen yang ditetapkan sebesar Rp 30.000.
Kenaikan harga telur ayam ras itu bahkan terjadi di 175 kabupaten/kota, meningkat dari minggu lalu yang berada di 147 kabupaten/kota.
"Saat ini 175 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras dan harga tertinggi telur ayam ras Rp 100.000, harga terendah Rp 23.300. Tertinggi ada di Kabupaten Mamberano Tengah, Puncak Jaya, dan Intan Jaya," ujar Amalia.
Selain itu, harga cabai merah juga mengalami kenaikan di 236 kabupaten/kota. Amalia menyebut, harga rata-rata nasional cabai merah mencapai Rp 56.385 per kg, sedangkan HAP di tingkat konsumen besar Rp 55.000 per kg.
Sementara harga daging ayam ras masih mengalami kenaikan di 206 kabupaten/kota, dimana harga rata-rata nasional untuk daging ayam ras yakni sebesar Rp 38.904 per kg.
Namun, lanjut Amalia, harga tersebut masih berada di bawah HAP pada tingkat konsumen, yang ditetapkan sebesar Rp 40.000 per kg.
Mohammad Yudha Prasetya/VIVA
Load more