Zakat Dinilai Bisa Jadi Instrumen Strategis untuk Memakmurkan Bangsa

“Zakat tidak bisa dikelola sendiri. Pemerintah, swasta, masyarakat sipil, kampus, hingga media perlu dipertemukan dalam sebuah ekosistem kolaboratif,” tambahnya. Ia juga menekankan perlunya inovasi program produktif, seperti smart farming atau beasiswa strategis untuk melahirkan SDM unggul.

Bambang menutup dengan penegasan, apabila dikelola dengan tepat, zakat bukan hanya ibadah sosial, tetapi juga instrumen strategis pembangunan nasional. “Zakat bisa menjadi motor penggerak kemakmuran bangsa,” pungkasnya. (nsp)