Pedagang Sayur di Pasar Minggu Keluhkan Sepi Pembeli, Omzet Menurun-Barang Dagangan Tak Habis
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safitri
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pedagang sayuran mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli hingga mengalami penurunan omzet dan barang dagangan tidak kunjung habis.
Hal ini diakui oleh pedagang yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (29/9/2025).
Salah satunya yakni Malina yang menggelar dagangannya mulai dari terong, wortel, sawi, hingga berbagai macam cabai, di Jalan Terminal Baru, Pasar Minggu.
Wanita berusia 41 tahun ini merasa sedih lantaran omzetnya yang turun belum lama, pasca aksi unjuk rasa.
Bahkan saat ini, dagangan cabai yang dibawanya hanya 3 kilogram per hari juga sering tidak habis.
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safitri
“Haduh turun banyak (omzet). Kaya gini (cabai) saya jual tiga kilogram aja gak abis, nurun banyak (omzet),” ucap Malina, saat ditemui, Senin (29/9/2025).
Sementara itu Malina tidak mengetahui penyebab tempatnya mencari nafkah ini sepi pembeli. Namun ia menduga, hal ini dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil.
“Gak tau ya (sepi karena apa), mungkin uangnya gak ada atau gatau, kerjaannya susah, cari kerjaan gak ada. Jadi uangnya buat belanja susah,” tutur Marlina.
Dalam kesempatan yang sama, Tari (47) juga mengaku pembeli dagangannya tak seramai dahulu.
“Dagangan banyak, tapi gak laku. Gimana solusinya bingung kan orang jualan,” terang Tari.
Kemudian Tari menceritakan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat tengah mengalami anjlok. Bahkan dirinya mengaku rugi lantaran modal yang dikeluarkan untuk berjualan tidak kembali.
“Kalo sekarang modal Rp3 juta aja gak balik modal, sekarang boro-boro, nombok. Dulu saya dua karung aja kurang, sekarang mah boro-biro, ini dari pagi aja gak laku. Pembelinya kurang, ekonominya susah,” tutur Tari.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah harga pangan mengalami fluktuasi dibandingkan hari sebelumnya.
Pada Minggu (28/9/2025) harga beras medium di tingkat konsumen turun menjadi Rp13.709 per kilogram dari sebelumnya Rp13.928 per kg, begitu pun cabai rawit merah menjadi Rp44.911 per kg dari sebelumnya Rp48.059 per kg.
Load more