Audiensi dengan Kemensetneg, SNI Bawa Aspirasi dan Tuntutan Hasil Rembuk Nelayan 2025
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) melakukan audiensi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang diterima oleh Wakil Mensetneg, Juri Ardiantoro.
Ketua Umum SNI, Hadi Sutrisno mengatakan audiensi itu sekaligus diajadikan ajang bagi pihaknya untuk menyampaikan aspirasi hasil Rembuk Nelaya 2025.
"Ya Alhamdulillah, Solidaritas Nelayan Indonesia, dan beberapa perwakilan dari nelayan dan pelaku usaha perikanan sudah bertemu Pak Wakil Mensesneg dalam menyampaikan aspirasi nelayan dan melakukan audiensi serta dialog untuk kemajuan nelayan dan perikanan di Indonesia,” kata Hadi kepada awak media, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Hadi menuturkan terdapat belasan kesimpulan tuntutan hasil Rembuk Nelayan 2025 yang disampaikan ke Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kemensetneg.
Menurutnya tuntutan itu merupakan suara dan jeritan nelayan serta pelaku usaha perikanan dari seluruh penjuru nusantara.
“Ini hasil Rembuk Nasional 2025. Suara dan jeritan dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi bersatu. Kami ingin Presiden RI Prabowo Subianto mendengar langsung jeritan hati para nelayan dan pelaku usaha perikanan,” katanya.
Sementara itu, Sekjen SNI, James Then mengatakan jika para nelayan dan pelaku usaha perikanan saat ini kerap tak menjadi perhatian pemerintah.
Sebab, kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) acap kali diklaim pihaknya tak beripihak kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan.
"Nelayan dan pelaku usaha perikanan meminta adanya evaluasi total terhadap kebijakan KKP. Solirasitas Nelayan Indonesia juga mendesak, agar penyusunan kebijakan KKP untuk melibatkan para nelayan dan pelaku usaha perikanan," ungkapnya.
James mengaku para nelayan dan pelaku usaha perikanan bakal turun ke jalan jika tuntutannya tak dapat dipenuhi pemerintah.
Karenanya, pihaknya berharap agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang berpihak kepada para nelayayn dan pelaku usah perikanan.
"Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat menerima para nelayan dan pelaku usaha perikanan, untuk membenahi kebijakan yang lebih pro kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa pemerintah akan menampung aspirasi tersebut dan meneruskannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Load more