Pengakuan Mengejutkan Anak Angkat dan Keponakan yang Digagahi Ustaz Cabul di Bekasi, Ternyata Mereka...
- Foe Peace Simbolon/Viva
Bekasi, tvOnenews.com - Dua korban ustaz cabul bernama Masturo Rohili mengungkap alasan selama ini tidak berani melaporkan kelakuan bejat pelaku (Masturo).
Usut punya usut, korban ZA dan SA mengaku takut tidak ada yang percaya akan pengakuan mereka. Pasalnya, pelaku dikenal sebagai tokoh agama di Bekasi.
"Kedua korban selama ini tidak mau melaporkan karena takut orang lain tidak ada yang percaya pada mereka karena tersangka MR adalah seorang tokoh agama," kata Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Mustofa, Senin (29/9/2025).
- Foe Peace Simbolon/Viva
Â
Kasatreskrim Polres Bekasi Kabupaten, AKBP Agta Wijaya menambahkan, kedua korban juga mengaku takut jika mereka speak up maka pelaku tidak akan memberi mereka uang untuk biaya hidup sekolah mereka lagi.
Adapun untuk korban anak angkat pelaku, yakni ZA digagahi sejak tahun 2017 saat umurnya 13 tahun hingga terkahir pada 27 Juni 2025.
Sementara korban SA yang merupakan keponakannya mengalami hal serupa sebanyak 5 kali sejak tahun 2015. Terkahir dialaminya Desember 2023.
"Takut tidak lagi diberi uang oleh tersangka MR," ujar Agta.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram, seorang mahasiswi di Kabupaten Bekasi mengaku dicabuli ayah angkatnya sejak SMP.
Salah satunya diposting akun Instagram @infojktku. Namun, mahasiswi itu malah dituding ibu angkatnya menggoda ayah angkatnya itu ketika kini sudah berani bersuara atas apa yang ia alami.
Pria yang jadi ayah angkat korban disebut berprofesi sebagai ustaz ternama.
"Tujuan korban berani bersuara supaya tidak ada korban lain," demikian dikutip dari akun tersebut, Kamis (25/9/2025).
Tampang Ustaz Cabul
Ustaz cabul bernama Masturo Rohili resmi ditahan Polres Bekasi Kabupaten.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Pol. Mustofa. Penahanan dilakukan di Markas Polres Bekasi Kabupaten.
"Sudah ditahan," kata dia, Senin, 29 September 2025.
Bukan cuma satu, tapi ada dua korban dalam kasus ini. Yang pertama anak angkatnya berinisial ZA. Kemudian, korban kedua merupakan keponakannya yakni SA.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram, seorang mahasiswi di Kabupaten Bekasi mengaku dicabuli ayah angkatnya sejak SMP.
Load more