Hiburan Rakyat hingga Bazar Murah, Strategi Pemkot Probolinggo Pulihkan Ekonomi
- tim tvOne
Probolinggo, tvOnenews.com - Perayaan Hari Jadi ke-666 Kota Probolinggo yang digelar di Stadion Bayuangga sejak 26 September hingga 5 Oktober 2025 bukan sekadar pesta rakyat. Di balik meriahnya panggung hiburan, festival kuliner, hingga bazar murah, terdapat misi besar pemerintah kota, yaitu menggerakkan roda perekonomian masyarakat pasca lesunya daya beli.
Dengan tema “Semangat Bersatu Mewujudkan Kreativitas Kearifan Lokal dan Kemandirian untuk Kota Probolinggo Bersolek”, perayaan ini berusaha memadukan seni, budaya, olahraga, dan musik modern dalam satu ruang yang ramah bagi semua kalangan. Pemerintah memberikan ruang luas bagi pelaku UMKM lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka, mulai dari kerajinan, kuliner khas, hingga wahana permainan yang menyasar keluarga.
Wali Kota Probolinggo, Aminudin, mengatakan bahwa momentum ini bukan hanya pesta seremonial, melainkan bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil.
“Hari Jadi ini milik kita bersama. Kami ingin bukan hanya masyarakat terhibur, tapi juga pelaku UMKM mendapat kesempatan memperluas pasar. Dengan begitu, ekonomi rakyat bisa bangkit,” katanya.
Persiapan panjang yang dilakukan penyelenggara turut memastikan acara berjalan tertib dan menarik. Elok Hanifah, selaku event organizer, menuturkan bahwa konsep hiburan rakyat dipilih agar semua lapisan masyarakat merasa dilibatkan.
“Pengunjung bisa menemukan aneka pilihan kuliner, dari angkringan sederhana hingga sajian modern, lengkap dengan area permainan anak. Jadi, ini bukan hanya belanja, tapi juga pengalaman bersama keluarga,” jelasnya.
Dalam konteks yang lebih luas, perayaan ini mencerminkan strategi pemerintah daerah untuk memulihkan daya beli masyarakat melalui pendekatan berbasis budaya dan ekonomi kreatif. Di tengah tantangan ekonomi global, pesta rakyat seperti ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kemandirian kota. (gol)
Load more