Drama Gen Z di Kantor: Baru 2 Hari Kerja Langsung Izin Sakit, Lalu Kirim Surat Resign dengan Alasan Biaya Hidup Tinggi

Jakarta, tvOnenews.com - Resign atau mengundurkan diri merupakan hal lumrah bagi setiap pekerja. Proses ini bukan hanya keputusan pribadi, tapi juga diperlukan komunikasi antara karyawan dan atasan.

Namun apa jadinya jika seorang pekerja memilih resign hanya setelah beberapa hari bekerja dengan alasan yang terkesan mengada-ada? 

Hal inilah yang dilakukan oleh dua karyawan Generasi Z atau gen Z asal Malaysia. Kisah ini dibagikan oleh HRD perusahaan tersebut di media sosial Threads hingga viral dan menarik perhatian. 

HRD itu mengatakan bahwa ia telah menerima surat pengunduran diri dua staf muda yang sebelum mengajukan resign sempat mengambil cuti sakit usai dua hari bekerja.

"Ini surat pengunduran diri yang saya terima dari dua karyawan Gen Z. Setelah masuk kerja selama dua hari, mereka berdua mengambil cuti sakit. Setelah itu, mereka datang mencari saya dan berkata, 'Hai, apa kabar? Ini surat pengunduran diri kami'," tulis HRD tersebut dikutip dari 8days, Jumat (26/9/2025).

Ia menjelaskan kedua surat tersebut ditulis tangan di kertas berukuran A4. Dalam surat pengunduran diri itu hanya berisikan satu paragraf yang menjelaskan alasan mereka untuk berhenti bekerja.

Dua karyawa gen Z itu bahkan menyatakan pengunduran diri mereka langsung efektif berlaku saat surat disampaikan.

"Mohon terima ini sebagai pengunduran diri saya, efektif 8/9/2025. Saya menghargai waktu saya di sini, tetapi saya merasa sulit menghadapi cuaca dan biaya hidup, jadi saya rasa yang terbaik adalah pindah," tulis surat pengunduran diri yang pertama.

Hal yang sama juga ditulis oleh pekerja kedua. Ia menyebut alasan pengunduran dirinya karena cuaca dingin dan biaya hidup yang tinggi. 

HRD mengatakan bahwa kantor mereka berada di Genting, kawasan wisata dengan suhu rata-rata 10-25 derajat Celsius. Namun menurutnya itu bukan alasan pengunduran diri yang masuk akal.

"Bukankah itu sama seperti bekerja di kantor ber-AC?" terangnya.

Unggahan ini kemudian ramai diperbincangkan netizen. Sama dengan pemberi kerja, banyak yang menilai alasan pengunduran diri tersebut tidak masuk akal. Bahkan ada yang mengejek alasan tersebut dengan menyarankan dua pekerja gen z itu dengan cukup memakai jaket saat merasa dingin.

Selain itu ada juga yang menyoroti cara mereka mengajukan surat pengunduran diri. Beberapa netizen menyatakan dua pekerja gen z tersebut gagal mengajukan pengunduran diri mereka melalui email, dan beberapa di antaranya menyebut tindakan tersebut 'tidak profesional'.

"Singkatnya, Generasi Z tidak dapat diprediksi seperti cuaca." (nba)