ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap Sosok Masturo Rohili, Kiai Cabul di Bekasi Diduga Perkosa Anak Angkat dan Keponakan, Nasibnya Kini...

Sosok Masturo Rohili disebut-sebut adalah Kiai MR atau ustaz yang melakukan pencabulan terhadap anak angkat dan keponakannya di Bekasi. Begini nasibnya kini.
Jumat, 26 September 2025 - 14:31 WIB
Sosok Masturo Rohili, Kiai Cabul di Bekasi Diduga Perkosa Anak Angkat dan Keponakan, Nasibnya Kini...
Sumber :
  • Tangkapan layar TikTok @timpapostingan

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang ustaz atau pemuka agama di Bekasi yang disebut-sebut sebagai Kiai MR menjadi sorotan karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak angkat dan keponakannya. Ternyata ia adalah Masturo Rohili.

Pencabulan yang diduga dilakukan Masturo Rohili ini mulai menjadi viral setelah dua korban, yaitu anak angkatnya berinsial ZA dan keponakannya berinisial SA datang ke YouTube dr. Richard Lee.

Meski tak dibongkar identitasnya, namun dijelaskan bahwa Masturo Rohili atau Kiai MR ini adalah sosok yang cukup terkenal di Bekasi dan merupakan keturunan ustaz.

Dua korban pencabulan Kiai MR, ustaz cabul asal Bekasi
Dua korban pencabulan Kiai MR, ustaz cabul asal Bekasi
Sumber :
  • YouTube dr. Richard Lee

 

Disebutkan pula bahwa ia adalah Ketua Forum Penjaga Alim Ulama (FPAU) di Bekasi, meski organisasi tersebut masih perlu diverifikasi keberadaannya secara resmi. 

Pria 52 tahun itu disebut salah satu korban yakni ZA telah mencabuli dirinya sejak masih duduk di bangku SMP.

Selain dicabuli, dipaksa bersetubuh, ZA juga beberapa kali diminta mengirimkan video asusila terhadap kiai cabul itu.

Video asusila itu diminta dikirim oleh MR kepada ZA ketika anak angkatnya itu ingin ditransfer uang untuk biaya hidup.

"Pokoknya dari kelas 1 SMP, dua udah ngebiasain aku kayak colek-colek," katanya, di dalam tayangan YouTube dr. Richard Lee.

Bahkan, ZA mengaku aksi bejat kiai cabul itu sudah pernah ketahuan istrinya.

Namun, saat itu sang istri malah menuduh ZA menggoda suaminya. Anak di bawah umur itu kemudian ditendang dan ditampar.

Setelah bertahun-tahun jadi korban pelecehan seksual, ZA akhirnya menceritakan hal itu kepada keluarga besarnya.

Ia pun kini sudah melaporkan tindakan bejat MR ke polisi.

"Setelah kejadian tersebut korban meninggalkan rumahnya dan beberapa hari kemudian korban pulang kembali ke rumahnya dan langsung menceritakan ke keluarga besarnya bahwa korban telah disetubuhi/dicabuli oleh tersangka dari kelas 2 SMP,"  kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Wijaya.

Akibat ZA berani melapor, akhirnya muncul satu korban lagi yaitu SA yang merupakan keponakan pelaku.

Kini, total korban dugaan pencabulan yang dilakukan ustaz cabul itu berjumlah dua orang.

Diketahui, kini MR sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan.

Nasibnya kini pun ia sudah ditahan di Polres Metro Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (iwh)

tvonenews


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT