LAN Dorong Digitalisasi dan Tata Kelola Koperasi Merah Putih Lewat Kolaborasi Lintas Sektor

Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Administrasi Negara (LAN) menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola dan digitalisasi dalam Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang dicanangkan melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, pada pembukaan Program Eksekutif Nasional (PEN) 2025, menekankan bahwa keberhasilan KDKMP hanya bisa dicapai lewat sinergi antar kementerian/lembaga (KLD), pemerintah daerah, BUMN, sektor swasta, hingga masyarakat.

“Ini kata kunci penting bahwa cara kerja yang sifatnya kolaboratif, bukan orientasi sektor karena dengan Inpres 9/2025, dengan melibatkan banyak instansi ini tercipta sebuah tim yang kuat yaitu kementerian/lembaga dan juga dengan stakeholder non-pemerintah yang ada di setiap daerah,” jelasnya.

LAN mengambil peran strategis dalam memperkuat tata kelola aparatur pengelola KDKMP.

Fokusnya adalah memastikan koperasi desa dan kelurahan mampu berfungsi sebagai entitas bisnis modern yang mendorong ekonomi lokal.

Untuk itu, LAN menyiapkan dashboard pemantauan kerja kolaboratif antar-KLD dengan mitra swasta, sekaligus menginisiasi digitalisasi tata kelola KMP guna membuka akses lebih luas ke ekosistem ekonomi digital.

“LAN akan membangun sebuah dashboard untuk memantau bagaimana cara kerja kolaboratif setiap kementerian/lembaga daerah (KLD) bersama stakeholders swasta. Selain itu, akan ada inisiasi digitalisasi untuk memperkuat tata kelola kolaborasi KMP dan membuka akses ekonomi digital yang lebih luas,” ujar Taufiq.

Upaya LAN mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pengembangan Talenta Kementerian Koperasi dan UMKM, Destry Anna Sari, yang menyebut kolaborasi sebagai kunci keberhasilan program ini.

Ia menegaskan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan Koperasi Merah Putih digerakkan secara bersama-sama lintas instansi.

Ke depan, LAN bersama Kementerian Koperasi dan UKM akan melaksanakan proyek percontohan penguatan KDKMP di Jawa Timur pada Oktober, dengan menekankan model kerja kolaboratif berbasis digital.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi role model tata kelola koperasi desa/kelurahan yang modern dan berdaya saing.