Mentrans Optimis Beasiswa Kampus Patriot Tidak Akan Sepi Peminat, Ini Alasannya
- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Merauke, tvOnenews.com - Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara optimis program beasiswa kampus patriot tidak akan sepi peminat.
Hal itu diungkapkannya saat meninjau lahan yang akan dijadikan kampus sekaligus mess di kawasan transmigrasi Salor, Merauke, Papua Selatan, Minggu (21/9).
"Saya insya Allah tidak khawatir dengan apakah mereka akan tertarik atau tidak. Saya optimis mereka akan tertarik," ungkapnya.
Iftitah menjelaskan, bahwa optimismenya itu muncul bukan tanpa alasan, sebab ia mengaku banyak dari tim ekspedisi patriot yang berasal dari sejumlah kampus di Indonesia berminat untuk mengikuti beasiswa S2 di Kampus Patriot.
"Karena selama saya berkomunikasi dengan para anggota tim ekspedisi Patriot saja yang jumlahnya sekitar 2.000 orang, di mana 1.000 lebih itu adalah mahasiswa S1 on going, mereka selalu menanyakan, 'Pak, kapan dibuka pendaftaran beasiswa Patriot ini?'," jelasnya.
"Kemudian juga banyak dari kalangan luar kampus juga yang menanyakan yang sama," sambungnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak hanya mengoptimalkan program ini dengan beberapa Perguruan tinggi ternama, tetapi juga berkolaborasi dengan kampus setempat.
"Seperti yang ada di Merauke ini nanti kami bekerjasama dengan (Universitas) Musamus juga," ujarnya.
Diketahui, kampus patriot merupakan program yang bertujuan untuk memperkuat kawasan transmigrasi melalui pengembangan sumber daya manusia.
Program yang diinisiasi oleh Kementerian Transmigrasi ini juga mencakup 'ekpedisi patriot' dan 'beasiswa patriot' bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke S2.
Adapun pembanguan fisik dari Kampus Patriot sendiri rencananya akan dibangun di kawasan Transmigrasi Salor, Merauke di atas lahan 16 hektare. (aha/muu)
Load more