Mulutmu Harimaumu, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Bakal Dipanggil Usai Pernyataannya "Mau Rampok dan Habiskan Uang Negara"
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Seperti peribahasa mulutmu harimaumu, anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu bakal dipanggil usai pernyataannya “mau merampok dan menghabiskan uang negara”.
Terkait hal ini, Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo Umar Karim mengatakan pihaknya akan segera memanggil Wahyudin Moridu terkait video viral terkait pernyataan tersebut.
"Kami dari BK DPRD Provinsi Gorontalo akan memanggil yang bersangkutan pada Senin (22/9/2025) dan melakukan penyelidikan terkait video yang telah memicu perhatian publik tersebut," ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Umar mengakui dirinya sudah menonton video yang viral tersebut sehingga langsung berkoordinasi dengan anggota BK lainnya untuk segera menindaklanjuti.
Dia pun menjelaskan mekanisme penyelesaian pelanggaran etik di DPRD biasanya diawali dengan pengaduan resmi, tapi BK juga memiliki kewenangan mengevaluasi dan memantau ketaatan anggota terhadap disiplin tanpa menunggu laporan.
"Dalam tata tertib DPRD, kami diberi ruang untuk bertindak proaktif. Kami akan memanfaatkan ketentuan tersebut agar masalah ini bisa cepat diselesaikan," terangnya.
Adapun Wahyudin Moridu yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo merupakan kader dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dalam video viralnya yang berdurasi 1 menit 5 detik itu, tampak Wahyudin Moridu sedang berbicara dengan seorang wanita dalam sebuah mobil yang melintasi bandara Djalaluddin Gorontalo.
Rekaman video tersebut mempertontonkan teman wanitanya sedang bertanya kepada Wahyudin Moridu tentang tujuan mereka saat itu.
Wahyudin Moridu pun menjawab mereka akan menuju ke Makassar menggunakan uang negara.
Dia juga mengatakan akan merampok uang negara dan menghabiskan uang negara agar negara miskin.
Sambil tertawa, Wahyudin Moridu juga lagi-lagi menyebut sedang bersama “selingkuhan”-nya dan hendak menuju ke Makassar menggunakan uang negara.
Bahkan, pada kalimat terakhir dalam video itu, dia juga menyebut nama lengkapnya sendiri berikut dengan statusnya selaku anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang menurutnya masih aktif menjabat hingga tahun 2031.
Setelah viral, Wahyudin Moridu pun menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah video. (ant/nsi)
Load more