Sosok Djamari Chaniago, Jendral yang Dulu Pernah Pecat Prabowo Kini Jadi Menko Polkam
- Kolase tangkapan layar YouTube Dodikjur Rindam III Siliwangi & TVR
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Proses pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025) lalu.
Djamari Chaniago, resmi dilantik menjadi Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan yang dicopot Prabowo dalam reshuffle kabinet pada Senin 8 September 2025.
Proses pelantikan, berlangsung secara tenang dengan pembacaan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Prabowo.
“Saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945, serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Saya akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab,” ucap Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Djamari Chaniago.
Selanjutnya, Prabowo menandatangani berita acara pelantikan terhadap Djamari dan memberikan selamat atas jabatan barunya.
Pelantikan Djamari sebagai Menko Polkam menjadi perhatian publik, sebab sosoknya jarang muncul dan terlibat aktif dalam dunia politik nasional.
Dikutip tvOnenews.com dari berbagai sumber, Djamari merupakan purnawirawan TNI lulusan akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1971 dari Korps Infanteri.
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 8 April 1949 ini pensiun dengan pangkat Letnan Jendral. Djamari juga pernah menduduki sejumlah jabatan selama dirinya berkarier di militer, diantaranya:
1. Pangdam III/Siliwangi (1997-1998).
2. Pangkostrad (1998-1999).
3. Wakil KSAD (1999-2000).
4. Kepala Staf Umum TNI (2000-2004).
Pada saat Djamari menjabat sebagai Dewan Kehormatan Perwira (DKP), bersama Subagyo Hadisiswoyo, Fachrul Razi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agum Gumelar, Yusuf Kartanegara, dan Arie J. Kumaat.
DKP merupakan dewan yang memutuskan Prabowo terbukti melakukan pelanggaran terlibat dalam operasi penculikan sejumlah aktivis pada 1997-1998 dan memecat Prabowo dari ABRI pada 1998.
Dua dekade lebih berselang, situasi kini berbalik. Djamari Chaniago yang dulu ikut menandatangani pemberhentian Prabowo, justru dipercaya menduduki kursi strategis Menko Polkam di pemerintahan yang dipimpin Prabowo sendiri. (MG1)
Load more