Waspada Hoaks Bantuan Dana Gereja, Kemenag: Kami Minta Masyarakat Hati-Hati
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (kemenag) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya hoaks soal bantuan dana untuk gereja dengan memungut biaya tertentu.
Ditjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menyebarluaskan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
"Kami meminta masyarakat berhati-hati, melakukan verifikasi, dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Jeane Marie Tulung dalam keterangannya, Rabu (17/9).
Masyarakat, khususnya gereja dan lembaga keagamaan Kristen, diingatkan untuk tidak mudah percaya dan tidak terjebak dalam praktik penipuan yang mengatasnamakan pemerintah maupun lembaga asing.
"Bantuan resmi yang berkaitan dengan gereja atau lembaga keagamaan Kristen hanya disampaikan melalui kanal resmi Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama," ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu transparan dalam menyampaikan setiap program maupun bantuan yang sah dari pemerintah.
Kemenag, lanjut Jeane, tidak pernah menunjuk perorangan atau pihak tertentu untuk memungut biaya dalam proses pengajuan maupun penyaluran bantuan.
"Jika ada oknum yang mengaku sebagai perantara, itu adalah bentuk penipuan. Masyarakat jangan ragu untuk segera melaporkannya," ujarnya.
Jeane berharap masyarakat Kristen di Indonesia tidak terprovokasi dan tertipu dengan informasi yang sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Hoaks bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat merusak kepercayaan dan menimbulkan keresahan di tengah umat. Mari kita bersama-sama melawan hoaks dengan bijak dalam bermedia sosial," ujarnya. (ant/dpi)
Load more