Soal Aksi Unjuk Rasa Garda Indonesia di Monas-DPR, Gubernur Jakarta Bilang Begini...
- Indrianto Eko Suwarso-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal aksi unjuk rasa yang akan digelar aliansi dari Garda Indonesia di Gedung DPR/MPR RI dan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/9/2025).
Pramono menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan.
Sebab, kata dia, demonstrasi merupakan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
“Jadi kami sudah melakukan koordinasi dengan Polda. Demonstrasi ini bagian dari hak demokrasi kita. Sehingga dengan demikian kami memberikan keleluasan siapapun untuk bisa menyampaikan aspirasi dan pendapatnya,” kata Pramono di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Pramono mengungkapkan pihaknya akan tetap melakukan antisipasi agar kejadian kemarin tidak terulang lagi.
“Tetapi tentunya kami berjaga-jaga jangan sampai apa yang kemarin terjadi itu terulang kembali. Tetapi saya meyakini karena hari ini yang demonstrasi dikoordinasikan oleh ojol, maka saya yakin pasti akan baik-baik saja,” jelas Pramono.
Untuk diketahui, pengemudi ojol rencananya akan menggelar unjuk rasa.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan demo hari ini akan digelar siang hari.
"Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas Jakarta Pusat jam 10 lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub. Terakhir di DPR RI jam 12-13," ujar Igun, Selasa (17/9/2025).
Igun memperkirakan massa aksi unjuk rasa ini berjumlah sekitar 2.000 orang. Nantinya, kata dia, sekitar 100-200 orang akan melakukan konvoi.
Terkait demo hari ini, ribuan pengemudi ojol mengusung sekitar tujuh tuntutan. Adapun tuntutan ojol tersebut diantaranya:
1. RUU Transportasi Online segera masukan dalam Prolegnas
2. Potongan aplikator 10% tidak bisa ditawar lagi
3. Regulasi tarif antaran barang dan makanan
4. Audit investigatif potongan 5% hak ojol yang telah diambil oleh aplikator
5. Hapuskan semua program aplikator yang merugikan ojol seperti aceng, slot, multi order, member berbayar dan lain-lain
6. Ganti Menteri Perhubungan yang pro kepada rakyat
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang telah menyebabkan jatuhnya dua korban jiwa dari pengemudi ojol Affan Kurniawan (21) di Jakarta dan Rusdamdiyansah (26) di Makassar. (ars/nsi)
Load more