Akal Bulus Pengunjung Lapas Cipinang, Simpan Sesuatu di Kemasan Tisu
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Akal bulus seorang pengunjung berinisial DA, kandas di tangan petugas Lapas Kelas I Cipinang.
DA tertangkap basah mencoba menyelundupkan handphone dengan cara yang tak biasa yakni disembunyikan rapat-rapat dalam kemasan tisu kecil.
Insiden ini terjadi pada Senin (15/9/2025). Kecurigaan bermula saat petugas penggeledahan, berinisial LTY, melihat DA tak melepaskan genggaman dari bungkusan tisu tersebut.
“Kecurigaan saya muncul karena pengunjung itu terus memegang kemasan tisu di tangannya, bukan memasukkannya ke kantong pembungkus yang sudah kami sediakan. Setelah diperiksa, ternyata di dalam lipatan tisu ada sebuah handphone yang dibungkus rapi agar terlihat seperti tisu biasa,” ungkap LTY.
Barang bukti langsung diamankan, sementara DA dijatuhi sanksi larangan berkunjung selama satu bulan. Nasib warga binaan yang dikunjungi DA kini berada di ujung tanduk, ia tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyatakan apresiasinya atas ketelitian jajarannya.
“Kami mengapresiasi kejelian petugas yang terus bekerja sesuai SOP. Sejak awal tahun hingga Agustus, berbagai upaya penyelundupan berhasil kami gagalkan, termasuk empat kasus narkoba yang sudah kami limpahkan ke aparat penegak hukum. Sebagian kini sudah memasuki persidangan,” tegas Wachid.
Menurut Wachid, ketegasan menutup celah penyelundupan, dari narkoba hingga handphone, disebut sebagai bukti nyata kesungguhan Lapas Cipinang menjaga marwah pemasyarakatan: bersih, aman, dan bermartabat.
Nada lebih keras datang dari Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Yulius Jum Hertantono.
“Kami tidak boleh lengah. Baik narkoba, handphone, maupun barang terlarang lainnya, semua berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Setiap pelanggaran pasti kami tindak tegas,” tandasnya.
Insiden ini menambah daftar panjang kegagalan penyelundupan ke dalam jeruji Cipinang. Pihak lapas memastikan, komitmen membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tak akan surut. (rpi/raa)
Load more