Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Bina Sehat di Jalur Bromo, 8 Tewas Termasuk Anak-Anak
- Zumrotun Solichah-Antara
Probolinggo, tvOnenews.com – Suasana duka menyelimuti Jember usai rombongan karyawan dan keluarga Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).
Peristiwa tragis ini menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk tiga anak-anak, dan melukai belasan lainnya.
Kronologi Kecelakaan
Bus Hino dengan nomor polisi P-7221-UG yang dikemudikan Al Bahri bersama kernet Mergi, mengangkut 52 penumpang rombongan karyawan RSBS Jember beserta keluarga. Mereka baru saja turun dari kawasan wisata Gunung Bromo.
Sekitar pukul 11.45 WIB, bus melintas di jalan menurun dan menikung ke kiri di kawasan hutan jati, Kabupaten Probolinggo. Sopir mengaku tiba-tiba merasakan fungsi rem tidak bekerja. “Gas pada bagian rem kosong, saya langsung bilang ke kernet untuk hati-hati,” ungkap Al Bahri dalam pemeriksaan awal.
Meski sudah berusaha mengendalikan kendaraan dengan mengambil jalur kanan sambil membunyikan klakson, kondisi jalan yang curam membuat bus tak terkendali. Bus lalu membanting setir ke kanan, menabrak pembatas jalan, dan menghantam sepeda motor bernopol N-2856-OE.
Benturan keras menyebabkan bus terguling dan membuat puluhan penumpang panik. Dalam sekejap, delapan orang tewas di lokasi, sementara puluhan lainnya mengalami luka berat hingga ringan.
Proses Evakuasi dan Korban
Evakuasi berlangsung dramatis. Sedikitnya 23 ambulans dikerahkan untuk membawa korban ke berbagai rumah sakit. Sebagian besar korban dibawa ke RS Bina Sehat Jember, tempat mereka bekerja, sementara dua korban kritis masih dirawat intensif di RS Tongas karena kondisi tidak memungkinkan untuk dipindahkan.
Menurut data resmi, dari 15 korban luka-luka, delapan mengalami luka ringan, sementara dua korban dalam kondisi kritis. Beberapa korban luka berat bahkan harus menjalani operasi darurat di RSBS Jember.
Pemilik RSBS Jember, dr. Faida, yang juga mantan Bupati Jember, membenarkan kabar duka ini. “Ada delapan korban meninggal dunia. Mereka karyawan RSBS dan keluarganya, tiga di antaranya anak-anak,” ujar Faida, Senin (15/9/2025).
Prosesi Pemakaman Korban
Malam harinya, tujuh dari delapan jenazah dibawa ke halaman RSBS Jember untuk disalatkan bersama oleh karyawan, keluarga, dan warga sekitar. Setelah itu, jenazah diserahkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan di TPU sekitar rumah duka. Sementara satu jenazah korban dimakamkan di Madiun sesuai permintaan keluarga.
Load more