Misteri Kematian Mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior yang Meninggal Tak Wajar Usai Demo, LPSK Turun Tangan
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turun tangan untuk menjawab misteri kematian mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior yang meninggal dunia usai demo 30 Agustus 2025 lalu.
Iko Juliant Junior disebut meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar setelah mengikuti aksi demo tersebut.
Wakil Ketua LPSK Wawan Fahrudin mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit, Unnes, serta keluarga Iko Juliant Junior.
"LPSK mendorong agar ada proses hukum yang memberikan keadilan bagi korban," katanya, Minggu (14/9/2025).
Menurut Wawan, LPSK sudah mendapatkan beberapa barang bukti berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV dari Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang.
Rekaman tersebut menujukkan sesaat ketika Iko tiba di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pihak rumah sakit juga melakukan visum mengingat korban dibawa untuk memperoleh pertolongan akibat kecelakaan lalu lintas.
Wawan menegaskan, pihaknya siap memberikan perlindungan untuk saksi dan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, Iko dilaporkan meninggal dunia setelah mengikuti aksi demo besar di Semarang, 30 Agustus 2025 lalu.
Menurut Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unnes, ada kejanggalan terkait kematian mahasiswa Unnes tersebut.
Berdasarkan temuan dari foto korban, Iko mengalami luka lebam di bagian wajah.
Selain itu, ia juga sempat mengaku saat dalam kondisi kritis bahwa dipukuli petugas. (ant/iwh)
Load more