News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pramono Anung Sebut Banyak Anak Muda Tunda Menikah karena Belum Punya Rumah, Gen Z: Itu Pemikiran Zaman Dulu

Dia menuturkan harga properti maupun sebidang tanah di Jakarta memang sudah semakin mahal. Namun, hal itu bukan menjadi faktor penentu
Minggu, 14 September 2025 - 09:03 WIB
Ilustrasi perumahan
Sumber :
  • Kementerian PUPR

Jakarta, tvOnenews.com - Generasi Z atau anak-anak muda yang lahir pada rentang waktu 1997-2012 tak setuju dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang menyebut banyak anak muda menunda nikah muda karena masalah harga rumah yang mahal.

Menurut Yosafat (27), pernyataan Pramono itu sudah tidak relevan lagi saat ini. Sebab, kini sudah mulai banyak anak-anak muda yang berdamai dengan masalah rumah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia menuturkan harga properti maupun sebidang tanah di Jakarta memang sudah semakin mahal. Namun, hal itu bukan menjadi faktor penentu anak-anak muda menunda menikah di usia muda.

“Gue kurang setuju, karena menurut gue, realitanya kan memang rumah-tanah gitu sudah semakin mahal di Jakarta. Dan anak-anak muda itu sudah mulai berdamai kalau misalkan nikah itu enggak harus punya rumah dulu, gitu,” kata Yosafat saat dihubungi tvOnenews, Minggu (14/9/2025).

Dia menilai pernyataan politisi PDIP itu merupakan mindset orang zaman dulu, bahwa harus punya rumah sebelum menikah. Sebab, harga properti dan tanah pada zaman dulu masih cukup terjangkau.

“Karena zaman dulu kan rumah masih belum yang eksklusif banget, belum yang mahal banget. Tapi kalau sekarang kan realitanya sudah mahal,” kata pekerja swasta asal Jakarta itu.

“Jadi menurut gue banyak anak muda yang udah mulai berdamai dengan kenyataan. Jadi itu bukan faktor utama penentu buat nikah sih,” sambung Yosafat.

Sebelumnya, Pramono mengatakan bahwa banyak anak-anak muda sekarang menunda pernikahan lantaran belum memiliki rumah. Sebab, akses untuk memiliki rumah tinggal semakin sulit lantaran harga rumah yang kini semakin mahal.

“Persoalan utama di Jakarta ini banyak sekali anak-anak muda yang mau menikah, tidak berani karena persoalannya adalah perumahan,” kata Pramono di acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia pun menyinggung film “Home Sweet Loan” yang menggambarkan realita kehidupan anak muda yang berjuang memiliki rumah ketika belum menikah. Keresahan yang sama ditampilkan dalam film itu, yakni harga properti yang sangat mahal.

“Di situ digambarkan orang takut nikah karena enggak dapat kredit program perumahan,” kata Pramono. (saa/nba)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT