ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nelayan Cilincing Tegaskan Tanggul Beton Dinilai Hancurkan Bentang Alam dan Ekonomi Warga

Ia menyebut praktik pengkavelingan laut yang dilakukan perusahaan-perusahaan telah merampas area tangkap nelayan.
Jumat, 12 September 2025 - 14:45 WIB
Suasana Nelayan di Cilincing Jakarta Utara
Sumber :
  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Pembangunan tanggul beton raksasa di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, terus menuai penolakan dari para nelayan. Ketua Perkumpulan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) DKI Jakarta, Muhamad Tahir, menegaskan bahwa proyek tersebut telah merusak bentang alam sekaligus mengancam keberlangsungan hidup nelayan.

“Ya, memang sangat berdampak sekali terhadap pembangunan tanggul yang dilakukan oleh korporasi yang ada. Yang pertama, itu akan merubah bentang alam. Artinya arus semakin melemah di Teluk Jakarta. Yang kedua, akan terjadi pendangkalan akibat sedimen-sedimen. Artinya, bila mana itu terjadi pendangkalan, secara otomatis nelayan ini semakin sulit untuk melaut,” ujar Tahir di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025).

Ia menyebut praktik pengkavelingan laut yang dilakukan perusahaan-perusahaan telah merampas area tangkap nelayan. Menurutnya, seharusnya ada solusi yang berpihak kepada nelayan sebelum proyek berjalan.

“Dengan adanya pengkaveling-pengkavelingan laut yang dilakukan oleh korporasi, perusahaan-perusahaan, ini adalah area tangkap nelayan. Dan seindahnya diberikan dulu solusi yang terbaik untuk nelayan,” ucapnya.

Tahir mengatakan pihaknya bersama tokoh-tokoh nelayan sudah berulang kali mendorong pemerintah maupun perusahaan untuk membangun pelabuhan terpadu sebagai solusi. Namun, hingga kini aspirasi tersebut tak kunjung ditanggapi.

“Kalau selama ini pembangunan, pembangunan pelabuhan itu tidak dilakukan, secara otomatis ini akan memantik kawan-kawan nelayan untuk melawan, untuk melakukan gerakan-gerakan. Karena kenapa? Dia selain istilahnya pusing di dalam rumah tangganya, dia juga akan pusing juga istilahnya untuk sulit untuk mendapatkan hasil tangkapan di laut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tahir mengungkapkan dampak nyata yang kini dirasakan nelayan akibat keberadaan tanggul beton adalah meningkatnya biaya melaut serta semakin langkanya ikan di perairan Teluk Jakarta.

“Yang pertama, mereka melaut semakin jauh, biaya melaut cost semakin tinggi. Yang kedua, ikan itu semakin langka. Akhirnya berdampak sekali berdampak lainnya terhadap ekonomi keluarga-keluarganya. Ini lah yang jadi masalah utama, masalah vital yang terjadi hari ini. Ini lah sesungguhnya jeritan-jeritan nelayan yang sampai hari ini tidak pernah direspon,” paparnya.

Ia menambahkan, berbagai upaya permohonan yang diajukan nelayan kepada perusahaan hingga kini tidak digubris.

“Kami sudah beberapa kali coba ajukan permohonan kepada korporasi-korporasi yang melakukan pengkavelingan-pengkavelingan ini, tapi sampai hari ini tidak diindahkan. Tidak ada respon sama sekali. Artinya saat ini nelayan siap bergerak,” tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemprov DKI tidak terlibat dalam pembangunan tanggul tersebut. Menurutnya, izin pembangunan dikeluarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada PT Karya Citra Nusantara (KCN).

“Perlu kami sampaikan bahwa pemerintah DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin atas pagar laut tersebut. Ini merupakan kewenangan kementerian KKP yang diberikan kepada PT Karyacipta Nusantara,” ujar Pramono, Kamis (11/9/2025). (agr/nba)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT