Review Film The Long Walk, Distopia Suram Suguhkan Teror yang Menyesakkan
- Lionsgate
Jakarta, tvOnenews.com - Bagi para sinefil yang merindukan kisah distopia menegangkan, ada film baru yang sedang tayang di bioskop yang sayang untuk dilewatkan berjudul The Long Walk.
Film terbaru adaptasi novel Stephen King ini sukses bikin penonton deg-degan lewat kisah kompetisi berjalan kaki paling ekstrem yang pernah dibayangkan.
Disutradarai Francis Lawrence, sutradara di balik I Am Legend dan The Hunger Games, film ini menghadirkan kompetisi: 100 remaja dipaksa ikut perlombaan berjalan tanpa henti. Jika mereka berjalan melambat, maka eksekusi pun menunggu. Jika menang, hadiahnya? Apa pun yang diinginkan oleh sang juara.
Cerita berpusat pada Raymond Garraty (Cooper Hoffman) yang berusaha bertahan hidup sambil menghadapi tekanan fisik, mental, dan persaingan brutal dengan peserta lain.
Atmosfer kelam, ketegangan psikologis, serta narasi penuh ketidakpastian membuat The Long Walk digadang-gadang sebagai salah satu adaptasi Stephen King yang paling ditunggu tahun ini.
Tidak hanya itu, tingkat kekerasan fisik dalam film ini seperti adegan ketika peserta jatuh, terluka, hingga dieksekusi secara brutal dianggap menyesakkan, bahkan menguras mental.
Bagi sebagian penonton, hal ini menambah kekuatan film, namun bagi yang lain, justru menjadi penghalang untuk menikmati ceritanya.
Namun, meski diganjar sejumlah pujian, film ini juga menuai kritik dari para penonton maupun kritikus internasional. Salah satu catatan utama adalah pace cerita yang dianggap repetitif dan lambat.
Adegan demi adegan berjalan dengan pola serupa yaitu para peserta berjalan, berbincang, lalu satu per satu tumbang hingga sebagian penonton merasa intensitas emosinya menurun seiring berjalannya waktu.
Di sisi lain, The Long Walk juga mengangkat isu-isu besar seperti otoritarianisme, kontrol sosial, hingga kesenjangan. Namun, banyak kritikus menilai penggarapannya belum sepenuhnya mendalam.
Secara keseluruhan, The Long Walk adalah tontonan yang memicu perdebatan. Bagi sebagian orang, film ini adalah adaptasi yang berani dan jujur terhadap kengerian hidup di bawah sistem otoriter.
Jadi, kalau kamu penggemar film distopia penuh ketegangan, The Long Walk wajib masuk dalam daftar tontonan bioskop minggu ini.
Load more