AHY: Investasi Giant Sea Wall Dibuka Lebar, Tak Hanya untuk China
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah memastikan pembahasan proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall terus bergulir, termasuk dalam upaya mencari calon investor.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan peluang investasi proyek strategis nasional itu tidak terbatas hanya pada China.
“Masih terus dibicarakan ya. Kita akan semakin membuka komunikasi, tentu tidak hanya China tapi dengan berbagai negara lain, termasuk investasi yang kita harapkan bisa masuk ke Indonesia untuk proyek besar seperti Giant Sea Wall tersebut,” ujar AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (12/9/2025).
Menurut AHY, pemerintah juga tengah menyiapkan rancangan awal proyek yang memadukan desain dalam negeri dengan masukan dari pihak-pihak berpengalaman di bidang pembangunan tanggul laut.
“Nanti akan kita kombinasikan dengan kita sendiri, Indonesia juga membuat tentunya, dan kita akan menghadirkan berbagai konsultasi juga dengan berbagai pihak yang punya pengalaman di bidang itu,” jelasnya.
Meski ditanya lebih lanjut mengenai negara-negara yang sudah diajak berdiskusi, AHY belum merinci.
“Nanti saya update lagi ya,” tambahnya singkat.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Xi Jinping, di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025).
Salah satu agenda utama dalam pembicaraan hangat itu adalah rencana pembangunan proyek giant sea wall di pesisir utara (Pantura) Jawa.
Proyek raksasa tersebut digadang-gadang akan menjadi salah satu kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok di bidang infrastruktur. Kedua kepala negara menilai proyek ini penting untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman rob dan perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi kawasan utara Jawa. (agr/iwh)
Load more