Hari Keempat, 7 Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Grasberg Block Cave (GBC) Papua akibat Longsor
- Instagram @kalimantansmart
Jakarta, tvOnenews.com - Menjelang hari keempat, evakuasi tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang masih terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, masih terus dilakukan.
Tim Emergency Response Grup (ERG) PTFI sampai saat ini belum berhasil membuka akses penyelamatan sejak insiden longsor terjadi pada Senin (8/9/2025) malam.
Kondisi medan tambang yang terkena longsoran menjadi kendala utama karena material lumpur basah yang meluap membuat proses evakuasi berjalan lambat.
Situasi ini memaksa pihak Freeport mengerahkan peralatan tambahan untuk menyingkirkan lumpur yang memenuhi area tambang.
Kepolisian juga memastikan bahwa PTFI sedang berupaya mencari alternatif jalur untuk menyalurkan logistik kepada pekerja.
Selain evakuasi, prioritas sementara adalah memastikan pasokan makanan dan komunikasi bisa menjangkau mereka yang terjebak.
Kapolsek Tembagapura, Iptu Firman, mengatakan alat berat yang diturunkan Freeport tidak dapat masuk ke terowongan karena lumpur terus terdorong ke depan saat diangkat.
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus (terdorong ke depan). Sampai sekarang lumpurnya masih sangat banyak," ujar Firman pada Kamis (11/9/2025), dilansir dari Antara.
- Dok. FCX
Â
Menurutnya, manajemen PTFI kini fokus membuat lubang baru untuk menyalurkan kebutuhan makanan sekaligus membuka komunikasi dengan para pekerja.
"Informasi yang kami terima mereka buat lubang baru lagi untuk bisa droping makanan ke dalam," jelasnya.
Meski demikian, Firman belum dapat memastikan kondisi keselamatan ketujuh pekerja tersebut.
"Kalau soal itu kami belum tahu, yang jelas di dalam terowongan tambang bawah tanah itu ada semacam bunker untuk tempat berlindung. Mudah-mudahan mereka berlindung di tempat itu," harapnya.
Ia juga menambahkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai kabar bahwa dua dari tujuh pekerja yang terjebak merupakan warga negara asing.
"Belum bisa dipastikan karena belum ada penyampaian resmi dari manajemen PT Freeport," katanya.
Informasi yang beredar di Timika menyebutkan dua pekerja asing asal Chile dan Afrika termasuk dalam daftar korban. Berikut identitas tujuh pekerja yang masih terjebak:
Load more