ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pembalasan Jenderal Nasution usai Rumahnya Dibombardir, Langsung 'Mengamuk' pasca Selamat dari Pembunuhan di Tragedi G30S PKI

Kisah Jenderal AH Nasution di Tragedi G30S/PKI, sang jenderal langsung melakukan pembalasan secara bertubi-tubi pasca lolos dari upaya penculikan dan pembunuhan oleh pasukan Cakrabirawa.
Kamis, 11 September 2025 - 22:33 WIB
Potret Jenderal AH Nasution dan Jenderal Soeharto ketika keduanya masih aktif sebagai penjabat TNI
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Siapa yang tidak mengenal Jenderal Nasution? Sosok jenderal yang selamat di Tragedi G30S PKI.

Sementara, enam jenderal dan satu ajudan Jenderal AH Nasution yakni Kapten Pierre Tendean menjadi korban Gerakan 30 September PKI.

Jasad tujuh Pahlawan Revolusi itu harus terkubur di dalam Lubang Buaya, Jakarta Timur usai diculuk dan dibunuh oleh sekelompok pemuda PKI.

Saat peristiwa berdarah G30S PKI pada 1965, jenderal bernama Ahmad Haris Nasution itu lolos dari upaya pembunuhan di kediamannya di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat.

Seperti apa jalan cerita Jenderal Nasution selamat hingga membalas dendam pada insiden G30S PKI?

Jenderal AH Nasution
Jenderal AH Nasution
Sumber :
  • Kemendikbud

 

Rumah Jenderal Nasution Dibombardir Peluru

Mulanya Pasukan Cakrabirawa di bawah pimpinan Letkol Untung Syamsuri tiba-tiba di depan rumah Jenderal Nasution.

Kesaksian mengenai keberadaan pasukan Letkol Untung di depan kediaman sang jenderal diungkap langsung oleh putri pertamanya, Hendrianti Sahara Nasution.

Dalam sebuah acara wawancara tvOne, Yanti sapaan akrabnya menjelaskan pasukan Cakrabirawa menyerang rumah keluarganya pada 1 Oktober 1965 dini hari.

Jenderal Nasution dan sang istri, Johanna Sunari bangun di tengah malam. Johanna tak sengaja mendengar ada yang sengaja merangsek masuk ke kediamannya.

"Lalu Mama lihat, mengintip, terus Mama lihat (pasukan) Cakrabirawa masuk," ungkap Yanti dikutip melalui proses wawancara di tvOne.

Johanna mengetahui pasukan itu anak buah Letkol Untung, tetapi Jenderal Nasution tetap menghadapi mereka.

Suara tembakan menggema yang berujung menewaskan putri bungsu Jenderal Nasution, Ade Irma Suryani Nasution.

Sebaliknya, sang ayah berhasil kabur dari peristiwa mencekam tersebut setelah memanjat tembok di samping rumah dan bersembunyi di belakang tong air di Duta Besar Irak.

Pada pukul 06.00 WIB, Jenderal Nasution bisa menghirup udara segar  pasca bersembunyi di area kediaman Dr. Leimena.

Lertkol Kolonel Hidajat Wirasondjaja, Bob Sunarjo Gondokusomo, ajudan Mayor Sumargono sekaligus ipar laki-laki Jenderal Nasution, dan Komandan Staf Markas Besar langsung memboyong Nasution.

Mereka membawa Jenderal Nasution menggunakan mobil, tujuannya agar sang jenderal kembali bersembunyi di tempat barunya, yakni kantor Staf Angkatan Bersenjata.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT