Lengser dari Menko Polkam, Profil Budi Gunawan Jadi Sorotan Usai Digantikan Sjafrie Sjamsoeddin
- Humas Kemenko Polkam
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan reshuffle kabinet jilid terbaru pada Senin (8/9/2025). Dari lima menteri baru yang dilantik, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menjadi sorotan lantaran tak lagi dijabat oleh Budi Gunawan.
Sebagai gantinya, Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk merangkap sebagai Menko Polkam ad interim. Keputusan ini diumumkan sehari setelah reshuffle dan langsung direspons Sjafrie dengan memimpin rapat perdana bersama jajaran Kemenko Polkam.
Pergantian mendadak ini membuat publik bertanya-tanya tentang perjalanan panjang karier Budi Gunawan yang sebelumnya dipercaya Prabowo sebagai Menko Polkam dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029.
Jejak Panjang Karier Budi Gunawan
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si. lahir di Surakarta pada 11 Desember 1959. Sejak muda, ia dikenal cerdas dan berprestasi. Lulusan Akademi Kepolisian (1983) ini selalu masuk jajaran terbaik di setiap jenjang pendidikan kepolisian, mulai dari PTIK, Sespim, hingga Lemhannas.
Kariernya melesat ketika dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri pada 1999. Ia tetap mendampingi Megawati saat naik menjadi Presiden RI hingga 2004. Dari titik itu, namanya kian bersinar di tubuh Polri.
Budi pernah menjabat sebagai Kapolda Jambi, Kapolda Bali, Kadiv Propam, hingga Kalemdikpol. Bahkan, ia sempat diajukan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Jokowi pada 2015. Namun, pencalonannya batal setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka. Status itu kemudian gugur setelah Budi memenangkan praperadilan.
Kepala BIN hingga Menko Polkam
Pada 9 September 2016, Presiden Jokowi resmi melantik Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selama menjabat, ia dikenal mengedepankan optimalisasi fungsi intelijen, baik dari sisi koordinasi, deteksi dini, hingga pemanfaatan teknologi modern.
Di era Presiden Prabowo, Budi dipercaya menduduki jabatan prestisius sebagai Menko Polkam Kabinet Merah Putih. Penunjukan ini terjadi tak lama setelah ia diberhentikan dari Kepala BIN atas permintaan Prabowo yang kala itu baru dilantik menjadi Presiden.
Namun, posisinya sebagai Menko Polkam hanya bertahan singkat. Setelah setahun menjabat, ia digantikan oleh Sjafrie Sjamsoeddin pada reshuffle September 2025.
Pendidikan dan Gelar Akademik
Selain karier di kepolisian, Budi Gunawan juga menempuh pendidikan tinggi. Ia meraih gelar magister dari Universitas Satya Gama, kemudian menyelesaikan program doktoral di Universitas Trisakti dengan predikat summa cum laude pada 2018.
Pada tahun yang sama, ia mendapat gelar profesor (guru besar) dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dalam bidang Ilmu Intelijen Strategis Kajian Keamanan Nasional Bidang Siber.
Kekayaan dan Gaya Hidup
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2025, Budi Gunawan tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp36 miliar. Asetnya meliputi tanah dan bangunan di Jakarta, Bogor, Bali, hingga Lampung, serta deretan mobil mewah seperti Land Rover Defender, INEOS Grenadier, Mitsubishi Pajero, dan Toyota Alphard.
Masa Depan Politik Budi Gunawan
Meski tak lagi menjabat Menko Polkam, pengaruh Budi Gunawan diyakini belum selesai. Rekam jejaknya yang panjang, jaringan luas di kepolisian, serta kedekatannya dengan sejumlah tokoh politik, membuat namanya tetap diperhitungkan dalam peta kekuasaan nasional.
Lengsernya Budi dari kursi Menko Polkam kini menandai babak baru perjalanan kariernya. Publik menanti, apakah ia akan tetap berada di lingkaran kekuasaan Presiden Prabowo atau memilih fokus di luar pemerintahan. (nsp)
Load more