Kunjungi Korban Ambruknya Bangunan Majelis Bogor, Menag Nasaruddin Umar: Ini Kehendak Allah
- Aldi Herlanda/tvOnenews.com
Bogor, tvOnenews.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengunjungi sejumlah korban insiden ambruknya bangunan Majelis saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (7/9).
Nasaruddin Umar mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang merupakan rumah sakit penampung korban terbanyak.
Dalam kesempatannya Nasaruddin menyampaikan duka mendalam dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa jamaah majelis taklim.
"Kami turut prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini," ujarnya.
- Aldi Herlanda/tvOnenews
Â
Nasaruddin juga mendoakan para korban yang meninggal dunia mendapat tempat mulia serta korban luka diberikan kesembuhan.
"Kita doakan bersama, semoga yang meninggal dunia mendapatkan derajat syahid, karena wafat ketika sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini takdir dan kehendak Allah SWT," katanya.
Di sisi lain pihak Kemenag akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), untuk membantu renovasi bangunan majelis taklim yang rusak akibat insiden tersebut.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Baznas dan Kementerian Agama agar bisa membantu merenovasi bangunan yang rusak," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan majelis di Desa Sukamakmur, Ciomas Kabupaten Bogor rubuh saat menggelar acara maulid Nabi Muhammad SAW.
Salah seorang warga bernama Iwan menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan tiga orang itu.
Iwan mengatakan, bahwa saat itu, warga tengah ramai dan syahdu mengikuti acara Maulid Nabi.
- Aldi Herlanda/tvOnenews
Â
Namun seketika hal itu berubah menjadi mencekam kala bangunan yang masih kondisi belum sempurna itu rubuh.
Saat kejadian, ia mengaku mendengar teriakan Ibu-ibu yang histeris saat kejadian.
"Iya ada jeritan, suara Ibu-ibu, waktu kejadian emang ngeri," katanya.
Diketahui, bangunan itu berada di atas undakan tanah, dan seluruh warga yang mengikuti acara tersebut berada di atas.Â
Saat rubuh mereka langsung berjatuhan ke bawah, bahkan beberapa di antaranya tertimbun tembok bangunan.
"Semua di atas, di bawahnya kosong, jadi pas rubuh semuanya kebawah," ucapnya.
Load more