Jumlah Korban Ambruknya Bangunan Majelis di Bogor Bertambah: 84 Orang Luka-luka, 3 Tewas
- tvOnenews/Aldi Herlanda
Bogor, tvOnenews.com - Jumlah korban akibat insiden ambruknya bangunan Majelis di Ciomas, Kabupaten Bogor saat Maulid Nabi terus bertambah.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut, berdasarkan jumlah yang ia terima, korban luka sebanyak lebih dari 80 orang.
Seluruh korban tersebut kini tengah mendapatkan perawatan medis di sejumlah Rumah Sakit yang ada di kota dan Kabupaten Bogor.
"Mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 84 orang luka berat, yang hari ini sedang ditangani di beberapa rumah sakit yang ada di sekitar Kabupaten dan Kota Bogor," katanya, Minggu (7/9).
Rudy menduga kejadian ini akibat terlalu banyaknya masyarakat yang hadir di acara maulid nabi tersebut. Hal ini tidak didukung dengan kapasitas dari majelis itu sendiri.
"Karena kelebihan kapasitas, maka terjadi bencana, yaitu tempat tersebut roboh," ujarnya.
Meski demikian, dalam insiden ini Rudy menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) akan bertanggungjawab atas pembiayaan perawatan bagi para korban.
"Pemerintah Kabupaten Bogor terkait seluruh pembiayaan rumah sakit yang meninggal dunia, kami akan membantu dan bertanggungjawab penuh," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan majelis di Desa Sukamakmur, Ciomas Kabupaten Bogor rubuh saat menggelar acara maulid Nabi Muhammad SAW.
Salah seorang warga bernama Iwan menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan tiga orang itu.
Iwan mengatakan, bahwa saat itu, warga tengah ramai dah syahdu mengikuti acara Maulid Nabi.
Namun seketika hal itu berubah menjadi mencekam kala bangunan yang masih kondisi belum sempurna itu rubuh.
Saat kejadian, ia mengaku mendengar teriakan Ibu-ibu yang histeris saat kejadian.
"Iya ada jeritan, suara Ibu-ibu, waktu kejadian emang ngeri," katanya.
Diketahui, bangunan itu berada di atas undakan tanah, dan seluruh warga yang mengikuti acara tersebut berada di atas. Saat rubuh mereka langsung berjatuhan ke bawah, bahwa beberapa di antaranya tertimbun tembok bangunan.
"Semua di atas, di bawahnya kosong, jadi pas rubuh semuanya kebawah," ucapnya. (aha/nba)
Load more