Senator AS Tuduh Udang Beku Indonesia Bisa Ubah Orang Jadi Alien: Ini akan Membunuhmu!
- kennedy.senate.gov
"Saya akui, saya tidak tahu bahwa mereka menembaki udang dengan isotop radioaktif. Tetapi antibiotik normal yang mereka masukkan ke dalam udang asing ini cukup buruk sehingga jika Anda makan cukup banyak udang asing, Anda menjadi kebal terhadap bakteri tertentu di sini di Amerika karena antibiotik tidak bekerja lagi karena Anda telah makan begitu banyak udang yang mengandung antibiotik."
"Ini tidak masuk akal, dan seharusnya tidak terjadi di Amerika Serikat," tegasnya.
Promosi Udang Lokal Sambil Seran terhadap Udang Asing
Lebih lanjut, Kennedy secara terang-terangan membandingkan dengan udang asal Louisiana.
Ia menegaskan bahwa udang lokal lebih aman karena segar dari Teluk dan tidak mengandung zat berbahaya.
Menurutnya, alasan harga murah sering menjadi pertimbangan ritel besar untuk memilih produk impor, meski berisiko bagi kesehatan konsumen.
"NOAA perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam memeriksa udang yang dijual dari negara lain yang tidak mematuhi standar yang sama seperti yang kami lakukan untuk konsumen Amerika Serikat," tutupnya.
Respons Pemerintah Indonesia
Hingga kini, tvOnenews.com masih berupaya meminta konfirmasi dari pemerintah Indonesia dalam hal ini BPOM dan kementerian terkait untuk merespons tudingan keras tersebut.
Pada 20 Agustus 2025, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah merespons isu tersebut dan berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk mengevaluasi ekspor udang beku ke Amerika Serikat yang diduga terpapar radioaktif Cesium-137.
“Kami sudah rapat koordinasi dengan KKP dan Bapeten. KKP dan Bapeten sedang melakukan inspeksi mengenai Cesium-137,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara.
Inspeksi itu, katanya, bertujuan untuk membuktikan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat ihwal kandungan Cesium-137 dalam udang beku yang diekspor Indonesia, tepatnya oleh PT Bahari Makmur Sejati (beroperasi dengan nama BMS Foods), ke Amerika Serikat.
Apabila dalam inspeksi menunjukkan hasil yang sebaliknya, yakni ketiadaan kandungan Cesium-137 dalam undang beku, maka Kemendag akan melakukan negosiasi lanjutan dengan Amerika Serikat, kata Budi.
Load more