ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketakutan Warga Indramayu terhadap Kasus Kematian Satu Keluarga Haji Sahroni Semakin Melonjak, Ini Alasannya

Ketua RT Sohib mengatakan, ketakutan warga setempat melonjak sejak jasad Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya ditemukan tewas tak wajar. Ia sebut mereka khawatir karena hal ini.
Kamis, 4 September 2025 - 18:11 WIB
Warga Kelurahan Paoman, Indramayu lihat kondisi rumah keluarga Haji Sahroni
Sumber :
  • tvOneNews

Jakarta, tvonenews.com - Kasus kematian keluarga Haji Sahroni membuat warga Kelurahan Paoman, Indramayu sangat takut.

Ketua RT setempat Sohib mengatakan, ketakutan warga setempat melonjak sejak jasad Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya ditemukan tewas tak wajar.

Jasad Haji Sahroni sekeluarga tewas di gundukan tanah pohon nangka belakang rumahnya di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Nama lima jasad yang terkubur dalam satu lubang, antara lain Haji Sahroni (70), Budi Awalludin (43), Euis (37), Ratu (7), dan bayi berusia 8 bulan.

"Mereka pertama langsung banyak yang bilang turut berbelasungkawa kepada keluarga Pak Haji Sahroni," ungkap Sohib di program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Kamis (4/9/2025).

Sohib menjelaskan, alasan warga Kelurahan Paoman, Indramayu sangat khawatir terhadap kasus kematian Haji Sahroni.

Kekhawatiran warga memuncak karena jasad kelima anggota keluarga tersebut ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang yang sama.

Jasad Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya juga sudah membusuk saat ditemukan tetangga dan warga setempat.

Sohib menyampaikan bahwa, warga menduga tewasnya satu keluarga Haji Sahroni disebabkan tindakan pidana atau pembunuhan.

Warga menginginkan kasus kematian Haji Sahroni sekeluarga harus segera diungkap secera terang benderang.

"Ada juga kekhawatiran nanti ke depan gimana nih kalau nggak sampai terungkap, ada yang  bilang 'Pak, tolong katanya dorong tuh polisi biar segera ditangkap'," jelasnya.

Kecurigaan warga mengenai kematian keluarga Sahroni dibunuh karena ada bercak darah di dalam rumah.

Bercak darah tersebut menempel dan terlihat sangat jelas di terpal biru di dalam rumah.

Kemudian, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti cangkul, ember, dan seprai.

Kata Sohib, kematian Sahroni sekeluarga sangat janggal sehingga membuat para tetangga dan warga setempat resah.

"Tadi pagi juga saya keliling ke komplek lingkungan sekitar, saya ngobrol dengan masyarakat sekitar, mereka khawatir, mau keluar rumah, mau ke sana ke sini khawatir, itu keluh kesah mereka," paparnya.

Lebih lanjut, Sohib mendengar spekulasi liar terkait dugaan pelaku pembunuhan keluarga Sahroni adalah sosok anak angkatnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT