ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ternyata Oh Ternyata Semasa Hidup Haji Sahroni Selain Sibuk Jadi Jurangan Sembako, Dia juga Sosok yang Rajin Ibadah

Sosok kepribadian Haji Sahroni yang terkubur bersama satu keluarga di dalam lubang di rumahnya di Indramayu terungkap. Ketua RT sebut dia bukan hanya dikenal jurangan sembako tapi juga...
Kamis, 4 September 2025 - 17:14 WIB
Satu keluarga Haji Sahroni di Indramayu ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di pepohonan dekat rumahnya
Sumber :
  • Kolase Antara/Fathnur Rohman & Instagram/@indramayuterkini

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RT setempat, Sohib menyampaikan sisi kepribadian Haji Sahroni (70) dan satu keluarga yang terkubur dalam satu lubang di Indramayu.

Belakangan ini, kasus kematian Haji Sahroni dan empat keluarganya menjadi pusat perhatian publik.

Satu keluarga Haji Sahroni ditemukan tetangga dalam kondisi tewas mengenaskan di kediamannya di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya terkubur di dalam gundukan tanah membentuk lubang di belakang area rumahnya.

Kasus ini pun membuat publik semakin penasaran seperti apa sosok Haji Sahroni beserta kepribadiannya diungkap langsung oleh Sohib.

"Kalau kenal dekat kita nggak begitu, cuma tahu aja," kata Sohib lewat saluran program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Kamis (4/9/2025).

Pak Sohib, tetangga satu keluarga Haji Sahroni yang tewas di lubang di Indramayu
Pak Sohib, tetangga satu keluarga Haji Sahroni yang tewas di lubang di Indramayu
Sumber :
  • tvOneNews

 

Namun, Sohib telah mengetahui tentang aktivitas sehari-harinya Haji Sahroni.

Pasalnya, kata kerabat korban, Agus Suhendi (51), Haji Sahroni dikenal sosok pensiunan pegawai bank.

Haji Sahroni setelah pensiun kini memiliki julukan dari warga sekitar sebagai jurangan atau bos toko sembako.

Tak ayal, Sahroni sekeluarga sibuk mengisi aktivitas wirausaha dalam sehari-harinya, sehingga ia dikenal pekerja keras.

Selain itu, orang tua dari Agus tersebut ternyata memiliki usaha yang menggiurkan, yakni bisnis sarang burung walet.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim tvOne di lapangan, lokasi gedung  sarang walet milik korban tepat berada di belakang kediaman Sahroni.

Di belakang rumahnya, Haji Sahroni juga memiliki sejumlah rumah kontrakan yang tepat di sebelah gedung sarang walet.

Adapun lokasi toko sembako yang menjadi bisnis utama Haji Sahroni berjarak 20-50 meter dari kediaman korban.

Kegigihan Haji Sahroni membuat warga setempat sangat kagum, meski pria berusia 70 tahun itu telah pensiun sejak lama dari bank.

Sohib kemudian menjelaskan kepribadian sesungguhnya Haji Sahroni di sela kesibukan mengisi aktivitas utamanya, yakni dikenal sosok ahli ibadah.

"Memang keseharian Bapak Haji Sahroni itu hanya melaksanakan ibadah, seperti shalat Dzuhur suka keluar rumah ke masjid," jelas Sohib.

Bukan tanpa alasan, setiap muadzin mengumandangkan adzan di masjid, Sahroni langsung bergegas mengisi kewajiban ibadah utamanya.

Menariknya, Haji Sahroni juga mengisi berbagai amalan di tengah-tengah aktivitas ibadahnya.

"Waktu adzan Ashar juga keluar rumah ke masjid sampai Maghrib, Isya termasuk Subuh," tuturnya.

Lebih lanjut, Sohib berharap kasus kematian yang tidak lazim ini segera terang benderang.

Sohib menyebut tewasnya Haji Sahroni sekeluarga mengejutkan warga, sebab mereka tidak pernah memiliki masalah apa pun.

"Setahu saya gerak-gerik mencurigakan nggak ada, yang ada aktivitas seperti biasanya," tuturnya.

Melalui program tvOne, Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno sebelum mengatakan polisi masih menyelidiki kasus kematian Haji Sahroni sekeluarga.

AKP Tarno menambahkan, proses penyelidikan langsung dibantu oleh Satreskrim Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri.

"Polisi segera ke lapangan untuk mengungkap kasus ini secepat-cepatnya. Mudah-mudahan hasilnya cepat terungkap dan dapat dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Satu keluarga yang tewas di Indramayu, yakni kakek Haji Sahroni (70), sang anak Budi Awalludin (43), menantu sekaligus istri Budi, Euis (37), dan dua cucu Sahroni, Ratu (7) dan bayi berusia 8 bulan.

Kronologi kematian Haji Sahroni sekeluarga berawal dari kecurigaan tetangga sebelah sulit menghubungi Euis.

Warga pun langsung menelusuri kediaman korban, kemudian mencium bau busuk di lubang sebagai tempat kelima jasad itu ditemukan tewas tak wajar.

(hap)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT