Presiden Prabowo Subianto Didukung untuk Lawan Mafia dan Koruptor Kelas Kakap
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Melihat situasi belakangan ini, loyalitas Presiden Prabowo Subianto, Tim 8 Prabowo kembali menyikapi keadaan kekinian. Salah satunya mendukung penuh langkah-langkah presiden selaku kepala negara untuk mengendalikan situasi agar kembali kondusif.
“Tentu kami sebagai loyalis Presiden Prabowo mendukung penuh langkah-langkah beliau dalam mengendalikan situasi,” kata Koordinator Tim 8 Prabowo, Wignyo Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (2/9) di Jakarta.
Mantan tahanan politik ini menyampaikan bahwa kebijakan Presiden Prabowo saat ini melakukan efisiensi anggaran yang selama ini banyak sekali mengalami kebocoran program yang tidak penting, sehingga Anggaran Belanja Negara menjadi bengkak.
“Oleh karena itu, kami tetap mendukung program efisiensi Presiden Prabowo. Kita tahu selama ini banyak anggaran yang bocor, program-program yang membuat boros, dan efeknya anggaran pendapatan belanja negara jadi bengkak. Untuk itu kami tegaskan sangat mendukung program efisiensi tersebut,” beber aktivis 98 ini.
Selain itu, mantan pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini juga mengutarakan dukungan kepada Presiden Prabowo dalam memberantas para mafia dan koruptor kelas kakap.
“Saya kira ini bagian penting juga. Selama ini banyak mafia yang leluasa merampok sumber daya alam sampai menguras uang negara, bahkan minyak dan gas jadi barang dagangan. Selama ini mereka tidak tersentuh, maka perlu kita dukung penuh adanya niat baik Presiden Prabowo untuk memberantas mafia dan para koruptor kelas kakap. Agar negara kita aman dari para maling dan mafia,” imbuh Wignyo.
Masih dalam rilis yang sama, Sekretaris Umum Tim 8 Prabowo, Akhrom Saleh, menambahkan bahwa dengan kondisi saat ini ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami mengajak kawan-kawan mahasiswa, saudara-saudara sebangsa setanah air untuk bersama-sama menjaga kondusifitas. Jangan mau diprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi, sehingga dapat mencederai perjuangan kawan-kawan mahasiswa sebagai agen perubahan. Sebab perubahan dan harapan hanya ada di pundak kalian,” kata mantan aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini. (nsp)
Load more