Sajadah Panjang Kang Acil
- ANTARA
Saat menjadi pembicara diskusi bersama dengan seniman dan budayawan sunda di gedung kesenian, Kota Tasikmalaya, Jabar, Selasa (28/7/2009), Kang Acil Bimbo menyebutkan orang sunda maupun orang yang bergelut di kebudayaan dan kesenian sunda dinilai sulit untuk mendapatkan rujukan tentang kesundaan.
"Sampai kini, hanya beberapa saja buku sejarah yang membahas tentang kebudayaan sunda," katanya.
Dijelaskan, permasalahan tersebut karena orang sunda sendiri lebih cenderung memegang budaya lisan dibandingkan budaya tulis sehingga kurang menyimpan banyak rujukan yang membahas kesundaan.
Selain itu kata Acil orang sunda dinilai kurang giat membaca sehingga sulit masyarakat sunda mengikuti kemajuan zaman yang sekarang ini semakin terus menunjukan perkembangan.
Pernyataan menariknya pernah disampaikan dalam acara seminar tentang pemberdayaan kebudayaan tradisional, di Garut pada 28 Juli 2009 yang menyebutkan bahwa dewasa ini bangsa Indonesia sakit keras, yang nyaris seluruh tatanan sosial kehidupan berjalan abnormal, sebagai dampak terjadinya kemunduran budaya daerah yang tidak hanya berlangsung di seluruh Nusantara.
Padahal, katanya, kekuatan tradisional, seperti warga Sunda, pada budayanya yang semula "someah" (ramah-tamah) dan gotong royong, namun kini umumnya kebersamaan warga Sunda hilang menjadi lebih individualistis dan egois melebihi orang Barat (Eropa).
"Bahkan, menginjak ke bawah dan menjilat ke atas," kata Kang Acil.
Dia mengajak setiap warga Sunda untuk senantiasa "ngajaga lembur" (menjaga kampung), "akur jeung dulur" (bersahabat dengan siapa pun) dan "panceug dina galur" (patuh terhadap aturan dan etika), melalui jalinan silaturahmi mulai dari lingkungan tingkat RT/RW hingga ke kecamatan, katanya.
Demikian pula soal lingkungan yang ditunjukkan Kang Acil Bimbo saat mengkritisi kondisi hutan di Jawa Barat sudah rusak.Kang Acil menyebutkan kawasan Tangkubanparahu merupakan daerah hutan lindung dan masuk dalam Kawasan Bandung Utara (KBU).
Untuk itu, tidak sembarangan untuk melakukan pembangunan atau perubahan di kawasan tersebut karena harus memperhatikan aspek lingkungan dan kearifan lokal di wilayah tersebut.
Sebelumnya mantan personel band She, Achi Hardjakusumah menyampaikan duka atas meninggalnya sang paman, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah yang akrab dipanggil Acil Bimbo pada Senin (1/9) pukul 22:13 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Load more