News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari Terakhir, Detik-detik Letkol Untung Sebelum Dieksekusi Mati karena Dianggap sebagai Dedengkot G30S PKI

Hari terakhir sebelum detik-detik Letkol Untung Syamsuri, mantan Komandan Pasukan Cakrabirawa sekaligus Pimpinan G30S PKI dihukum mati diungkap dr Soebandrio. Begini kisahnya.
Senin, 1 September 2025 - 20:58 WIB
Pemimpin G30S PKI, Letkol Untung Sjamsuri
Sumber :
  • Instagram/@nayarchives

Jakarta, tvOnenews.com - Letkol Untung Syamsuri merupakan mantan Komandan Batalyon I Resmin Cakrabirawa, dia terlibat dalam peristiwa G30S PKI.

Letkol Untung merupakan sosok Pimpinan G30S PKI yang berlangsung pada 30 September hingga 1 Oktober 1965.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Peran Letkol Untung menjadi salah satu penyebab PKI menggugurkan enam jenderal dan satu perwira pertama TNI Angkatan Darat (AD).

Tujuh Pahlawan Revolusi yang menjadi korban pembunuhan dan penculikan PKI, di antaranya Jenderal Ahmad Yani, Letjen S. Parman, Letjen R. Suprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen DI Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.

Jenazah mereka ditemukan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur pada 3 Oktober 1965, kemudian dievakuasi pada 4 Oktober 1965.

Hilangnya mereka tidak lepas atas peran dari Letkol Untung yang bergerak sebagai Pimpinan Lapangan Gerakan 30 September PKI.

Letkol Untung saat menjalani sidang di pengadilan militer
Letkol Untung saat menjalani sidang di pengadilan militer
Sumber :
  • Dok Perpustakaan Nasional

 

Dirujuk tvOnenews.com dari Sumber Belajar Kemdikbud, Letkol Untung muncul di tengah menggilanya kepemimpinan Komandan Brigif I/Jayasakti Kodam V Jakarta Raya, Kapten Suradi.

Kapten Suradi dan pasukan berhasil menguasai jaringan komunikasi siaran Radio RRI di Jakarta.

Letkol Untung dikabarkan mendirikan Dewan Revolusi untuk menggeser Dewan Jenderal, dengan dalih melindungi Presiden ke-1 RI, Ir. Soekarno.

Pergerakannya dihajar oleh Mayjen Soeharto yang mengambil alih untuk menjadi Panglima Kostrad TNI AD.

Dilansir dari kanal YouTube Hendri Teja, Komandan RPKAD, Kolonel Sarwo Edhie Wibowo mengisahkan alasan Soeharto kembali merebut siaran RRI dari Suradi.

"Dengan maksud agar siaran Dewan Revolusi itu bisa distop, dan agar hubungan kita dengan dunia luar pun bisa dibuka kembali. Rencana itu sepenuhnya diserahkan ke saya," ujar Kolonel Sarwo.

Kolonel Sarwo Edhie dan pasukannya berhasil menjatuhkan kedudukan Letkol Untung yang harus melarikan diri dari Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengintaian Pasukan RPKAD mencari Untung berlangsung 8 hari. Saat Untung naik bus di Tegal, ada pos pengecekan yang membuat dia panik hingga melarikan diri.

Pasukan RPKAD menembak kaki Letkol Untung. Penembakan inilah membuat dia diseret untuk menjalani sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT