Usai Panggil Ketua Partai Politik, Begini Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo Subianto
- Tangkapan Layar
Jakarta, tvOnenews.com - Usai memanggil pemimpin lembaga tinggi dan ketua partai politik untuk merespons suhu tinggi di dalam negeri akibat demonstrasi pekan ini. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers di Istana Negara pada Minggu (31/8/2025).
Presiden Prabowo mengatakan berbagai poin, di antaranya menghormati kebebasan berpendapat, menindak pelanggaran aparat kepolisian, meminta DPR mencabut beberapa kebijakan termasuk tunjangan dan moratorium kunjungan ke luar negeri serta mengungkap anggota DPR ada yang dicabut keanggotannya oleh partai politik.
Selain itu Prabowo juga memerintahkan kementerian dan lembaga negara menerima utusan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan kritik.
Kepolisian dan TNI juga diperintah mengambil tindakan tegas terhadap segala macam bentuk pengerusakan fasilitas umum dan penjarahan terhadap rumah individu.
Lantas, apa pernyatan lengkap Presiden Prabowo Subianto? berikut pernyataannya.
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu rahayu.
Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, hari ini saya didampingi Presiden Republik Indonesia ke-5 ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ibas Yudhoyono, mewakili ketua umum yang sedang dalam perjalanan dari Tiongkok.
Kemudian Sektretaris Jenderal PKS (Muhammad Kholid), karena mewakili ketua umumnya yang sedang berada di luar kota.
Saya juga didampingi Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Partai PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kita tadi sudah membahas perkembangan situasi negara dan izinkan saya membacakan pernyataan. Saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam beberapa hari ini, saya Presiden RI terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia.
Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat. Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan. Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik.
Load more