Usai Dirusak Massa Demo, Pos Polisi Slipi Kini Ditutup dan Mulai Diperbaiki
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Pos polisi (Pospol) yang terletak di persimpangan lampu merah kawasan Slipi, Jakarta Barat, kini mulai diperbaiki usai mengalami kerusakan akibat dibakar massa aksi demo yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR, pada Senin (25/8/2025) malam.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, sekitar pukul 12.20 WIB, seluruh pos polisi tersebut telah ditutup oleh penutup berwarna putih.
Kemudian para pekerja proyek sekitar lima orang juga tampak di dalam tengah memperbaiki ruangan pos tersebut.
Sesekali mereka keluar membawa sebuah karung yang berisikan puing-puing bangunan pos.
Sementara itu dalam proses pembangunan ini, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan kondisi aman.
Tampak juga pembongkaran ini tidak mengganggu jalannya aktivitas warga. Arus lalu lintas kendaraan di persimpangan Slipi tersebut ramai lancar.
Untuk diketahui, sejumlah orang yang berasal dari massa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, pada Senin (25/8/2025) diamankan pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, tampak satu per satu pria yang diduga ricuh dibawa oleh petugas kepolisian.
Salah satunya yakni pria yang mengenakan kaos berwarna hitam dan celana pendek berwarna cokelat tengah dibawa oleh anggota ke arah Gedung DPR.
Selain itu juga terdapat seorang pria yang diduga berusia masih remaja juga diamankan, mengenakan jaket putih dan bibirnya terlihat berdarah.
Berdasarkan informasi yang diterima tim tvOnenews.com, sebanyak 15 orang diamankan dari pintu gerbang depan Gedung DPR sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 11.26 WIB, sebanyak empat pelajar diamankan di pintu gerbang belakang gedung DPR RI, dan sekitar pukul 12.30 WIB, diamankan tujuh orang massa anarkis.
Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra membenarkan adanya massa yang diamankan. Mereka berasal dari kelompok remaja dan anarko atau kelompok yang anarkis.
“Ada yang diamankan, pelajar dan anarko,” kat Roby, saat dihubungi, Senin (25/8/2025).
Sementara itu Roby belum mengungkap secara detail mengenai identitas para massa yang diamankan ini. Sebab saat ini masih dilakukan pendataan dan pihaknya masih melakukan pengamanan demo yang berlangsung.
Load more