News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baru Jadi Tersangka tapi Noel Langsung Memohon Amnesti ke Prabowo, Komisioner KPK Beri Sindiran Keras: Dia Tidak Layak

Komisioner KPK, Laode Muhammad Syarief menyoroti harapan mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel ada keajaiban amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Senin, 25 Agustus 2025 - 15:08 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarief menyoroti permintaan amnesti mantan Wamenaker, Immanuel Ebenezer biasa disapa Noel.

Noel meminta amnesti kepada Presiden Prabowo Subianto saat resmi mengenakan rompi oranye sebagai tanda ditetapkan tersangka kasus korupsi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Noel sendiri ditetapkan tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jumat (22/8/2025).

Noel langsung menuangkan harapan ada keajaiban amnesti saat sebelum masuk mobil tahanan KPK di Lobi Gedung Merah Putih, Jakarta.

Laode menanggapi terkait harapan Noel terhadap Presiden Prabowo tidak akan terwujud.

"Sebenarnya itu kan nomor pertama tidak layak. Biasanya ada kriteria amnesti diberikan kepada para tersangka pidana," kata Laode dalam program Apa Kabar Indonesia tvOne dikutip, Senin (25/8/2025).

Komisioner KPK, Laode Muhammad Syarief soroti harapan eks Wamenaker, Noel dapat amnesti Presiden Prabowo Subianto
Komisioner KPK, Laode Muhammad Syarief soroti harapan eks Wamenaker, Noel dapat amnesti Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • tvOneNews

 

Ia merincikan ada beberapa kriteria agar mendapat hak prerogatif dari Presiden mengenai amnesti pidana korupsi.

Komisioner KPK itu menjelaskan amnesti biasanya diberikan kalau berkaitan dengan kasus yang mengandung unsur politik.

Ia menjelaskan untuk kriteria kedua, biasanya para pelaku pidana di semasa hidupnya pernah memberikan keuntungan pada negara.

Ia menambahkan, jasa-jasa di masa lalunya untuk kepentingan negara bisa menjadi pertimbangan pada hak prerogatif Presiden.

"Terus ada hal-hal yang bisa meringankan sesuatu, atau dia sudah tua, atau dia sudah apa gitu," tuturnya.

Untuk urusan kasus korupsi sertifikasi K3, menurut Laode, Presiden tidak akan memberikan toleransi kepada Noel.

Kemudian, ia bertanya-tanya kenapa Noel langsung minta amnesti, padahal baru menjadi tersangka dari gelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc

 

Ia berasumsi permintaan tersebut terucap dari Noel, sebelumnya Prabowo memberikan hak prerogatif membebaskan Sekretaris Jenderal  PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pasalnya, pemberian amnesti Prabowo terhadap Hasto karena berurusan dengan kasus korupsi dalam suap PAW Harun Masiku.

Ia menilai ucapan tersebut terlontarkan karena Noel bisa ikut merasakan amnesti yang diterima Hasto.

"Saya ingin sampaikan itu karena ada Presiden baru, tiba-tiba Pak Hasto diberikan amnesti, sehingga ada harapan dari orang-orang kenapa Hasto bisa, kenapa saya nggak bisa?," jelasnya.

Laode kembali menjelaskan untuk urusan amnesti, seharusnya tidak berlaku untuk kasus korupsi.

Bagi dia, kasus korupsi maupun hal yang merugikan negara tidak boleh mendapat ampunan.

"Untuk pemberantasan korupsi itu harus sangat-sangat selektif. Saya juga belum pernah dengar, selain Hasto, belum pernah ada amnesti untuk kasus korupsi," paparnya.

Ia menjelaskan korupsi telah masuk kategori extraordinary crime atau kejahatan luar biasa.

Kehadiran para pelaku korupsi membuat sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara semakin carut-marut atau rusak.

"Korupsi juga dibilang serious crime, harusnya tidak diselesaikan secara politik, karena itu sesuatu yang bukan politik, memang itu suatu kejahatan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Menurut saya, seharusnya Presiden tidak akan memberikan amnesti," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT