Immanuel Ebenezer Tersangka Korupsi, Masa Lalunya Sebagai Driver Ojol Disorot, Saor: Dia Bermimpi Jadi Driver Ducati
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menjadi tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK kasus pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Penangkapan terhadap pria yang akrab disapa Noel ini dilakukan dalam OTT KPK Rabu (20/8/2025) malam.
Saat ini, Noel telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai Wamenaker. Ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya.
Diketahui, sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Noel selalu memberikan pernyataan keras terhadap koruptor.
Bahkan ia sempat mengatakan agar koruptor dihukum mati.
Selain perkataannya di masa lalu, status dirinya sebagai mantan pengemudi atau driver ojek online (ojol) pun menjadi sorotan.
Diketahui, setelah berkarir sebagai driver ojol, Noel kemudian aktif dalam organisasi Jokowi Mania (JoMan) untuk memenangkan Pilpres 2019 lalu.
Setelah menjadi Ketua JoMan, ia juga sempat menjabat sebagai komisaris anak usaha BUMN di era pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi.
Pada 21 Oktober 2024, ia resmi menjabat sebagai Wamenaker, dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pegiat Antikorupsi, Saor Siagian mengatakan, selama ini ia cukup dekat dengan Noel.
Sikapnya yang keras terhadap korupsi dinilai cukup mengagumkan. Namun, tak disangka ternyata sahabatnya itu justru tertangkap KPK karena kejahatan yang selama ini dihinanya.
Menurut Saor, mestinya ketika sudah mendeklarasikan pernyataan keras tentang korupsi, tentu harus berkomitmen dengan perkataannya.
"Artinya adalah, karena itu adalah sikap batin kita, tiba-tiba orang melakukan, mestinya terhina. Tapi dia malah menikmati," kata Saor, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu (23/8/2025).
Dirinya pun menyoroti masa lalu Noel yang dulu adalah seorang driver ojol, tapi kini malah mengharap lebih.
"Mungkin karena dia tadi driver online, bermimpi jadi (driver) Ducati," katanya bercanda.
Saor pun menilai, hal ini harus menjadi pelajaran besar bagi semua orang yang menjadi pejabat.
Presiden Prabowo sudah menegaskan bahwa ia akan memberikan hukuman tegas kepada para koruptor.
Ia pun menilai, meski Noel sahabatnya, dirinya mengakui bahwa mantan Wamenaker itu telah mengkhianati Presiden.
"Bagaimana baiknya Presiden kepada dia, tapi dia mengkhianati. Itu yang saya bilang. Ini yang harus dihukum sebesar-besarnya," katanya menegaskan. (iwh)
Load more