Media Asing Berbondong-bondong Ikut Soroti OTT Immanuel Ebenezer Imbas Terjerat Kasus Korupsi Sertifikasi K3
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus korupsi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendapat perhatian dari berbagai media asing.
Sorotan media asing kepada Immanuel Ebenezer tak lepas akibat kasus korupsi pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pasalnya, Immanuel Ebenezer terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025).
Beberapa media asing yang ikut menyoroti kasus penangkapan Immanuel Ebenezer, seperti Reuters, Channel News Asia (CNA), The Straits Times.
Hal ini bermula dari judul yang diterbitkan oleh Reuters mengenai kasus korupsi Immanuel Ebenezer pada Kamis (21/8/2025).
"Indonesia Deputy Minister Arrested as Part of Anti-graft Probe, Agency Says (Wakil Menteri Indonesia Ditangkap terkait Penyelidikan Korupsi, Kata KPK)," tulis Reuters dalam laporan beritanya dikutip tvOnenews.com, Jumat (22/8/2025).
- Tim tvOne/Julio
Judul berita milik Reuters juga mendapat atensi yang dikutip langsung oleh CNA dan The Straits Times.
Penjelasan dalam berita tersebut memperlihatkan tentang kabar Noel dan 13 orang lainnya terjerat OTT KPK.
Tak hanya itu, artikel berita dari Reuters hingga Straits Times juga menampikkan keterangan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
Keterangan dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli juga masuk dalam pembahasan artikel media asing tersebut.
Menariknya, Reuters menampilkan isi dalam berita tersebut mengenai Immanuel merupakan sosok anggota kabinet pertama ditangkap KPK.
OTT KPK ini menunjukkan anggota kabinet pertama kali di era Presiden Prabowo yang baru ditangkap atas kasus korupsi, jatuh pada sosok Noel (sapaan akrab Immanuel).
Media asing tersebut turut memaparkan peringkat kasus korupsi Indonesia berdasarkan dari rekapan data Transparency International sebuah lembaga pengawas korupsi secara global.
Melalui OTT Noel, kata Reuters, peringkat kasus korupsi Indonesia masuk posisi 99 dari 180 negara.
Kemudian, melalui judul berita Reuters, The Straits Times dan CNA memberikan sedikit tambahan penjelasan mengenai asal-usul Noel dari Partai Gerindra.
Media asal Malaysia, Malaymail juga ikut membahas berita Reuters terkait kasus korupsi sertifikasi K3 menjadi bukti pertama kali menimpa kabinet Presiden Prabowo.
Dalam artikel Malaymail tak lepas atas pernyataan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
"Immanuel akan segera diganti jika terbukti bersalah," ungkap Prasetyo Hadi.
Hingga kini, dalam keputusan KPK, Immanuel Ebenezer resmi ditetapkan sebagai tersangka pemerasan sertifikasi K3.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa, urusan sertifikasi K3 yang dilakukan Immanuel kepada para perusaha pemohon.
"Praktik pemerasan ini diduga sudah terjadi sejak 2019 hingga sekarang," ucap Setyo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025.
Immanuel Ebenezer dan 13 orang lainnya juga resmi mengenakan rompi orange setelah statusnya berubah menjadi tersangka.
(hap)
Load more