News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Balita Meninggal Akibat Cacingan, Fakta Baru Diungkap Rumah Sakit: Ternyata Sempat Dirawat Intensif 9 Hari

Viral balita meninggal karena cacingan bikin geger publik. Fakta baru dari rumah sakit akhirnya terungkap, ternyata sudah dapat perawatan 9 hari.
Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:29 WIB
Balita meninggal karena cacingan
Sumber :
  • YouTube/tvOneNews

tvOnenews.com - Kasus balita meninggal dunia akibat cacingan di Sukabumi, Jawa Barat, menjadi viral dan mengundang perhatian publik.

Bocah bernama Raya (4 tahun), asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, mengembuskan napas terakhir dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Fakta baru terungkap, ternyata Raya sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama sembilan hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

Pihak RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi membenarkan bahwa Raya sempat dirawat sebelum meninggal.

Ketua tim penanganan keluhan dan humas rumah sakit, Irfan Nugraha, menjelaskan bahwa Raya dibawa oleh keluarga bersama tim Rumah Teduh menggunakan ambulans pada 13 Juli malam.

“Saat datang, kondisi almarhum sudah tidak sadar. Berdasarkan keterangan, Raya tidak sadar sejak 12 Juli dengan gejala awal demam, batuk, dan pilek,” ungkap Irfan.

Dokter menduga kondisi tidak sadarnya Raya disebabkan oleh meningitis TB, infeksi yang bisa menjadi komplikasi dari TBC paru.

Saat observasi, dokter mendapati cacing keluar dari hidung Raya, yang kemudian teridentifikasi sebagai cacing gelang (Ascaris).

Kondisi kesehatan Raya semakin memburuk. Tekanan darah tidak stabil, sehingga ia langsung dipindahkan ke ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).

Selama sembilan hari perawatan, tim medis berusaha maksimal, namun nyawanya tak tertolong.

“Raya dirawat sejak 13 Juli hingga meninggal pada 22 Juli pukul 14.24 WIB,” jelas Irfan.

Kasus yang menimpa Raya disebut tidak biasa karena jumlah cacing yang berkembang dalam tubuhnya sangat banyak dan berukuran besar.

Penyebab Infeksi Cacingan Menurut Medis

Menurut Irfan, infeksi cacing gelang biasanya ditularkan melalui telur cacing yang masuk ke tubuh manusia lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi tanah.

Dalam kasus Raya, ada kemungkinan besar karena rumah keluarganya berbentuk panggung dengan tanah di bawahnya.

“Ketika anak bermain di tanah, tangan yang menyentuh telur cacing bisa masuk ke mulut tanpa disadari. Setelah tertelan, dalam waktu 2–3 minggu telur bisa menetas menjadi larva di usus,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Larva tersebut dapat menyebar melalui pembuluh darah menuju paru-paru, ginjal, bahkan otak.

Kondisi inilah yang dialami Raya, sehingga cacing ditemukan di saluran napas dan pencernaan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT