Soal Insiden "Hujan Semen" di Bogor, Indocement Minta Maaf
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meminta maaf kepada masyarakat atas insiden jatuhan debu semen atau “hujan semen” yang terjadi di sekitar Plant 5 Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
General Manager Operation Kompleks Pabrik Citeureup Setia Wijaya mengatakan peristiwa tersebut bersifat insidental saat pabrik tidak beroperasi.
Kejadian bermula saat pekerja melakukan pembersihan sumbatan (clogging) pada bagian pemisahan material.
“Ketika lubang pemeriksaan dibuka, debu yang tidak terduga keluar dan tertiup angin besar ke arah pemukiman masyarakat. Mengetahui hal tersebut, pekerja kami segera menutup kembali lubang check hole sehingga dalam waktu sekitar tiga menit kondisi langsung teratasi,” kata dia, Minggu (17/8/2025).
Pihaknya pun berkoordinasi dengan masyarakat desa terdampak melalui kepala desa dan sekretaris desa.
Lalu, kata Setia, pihaknya juga turut menyampaikan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami telah melakukan koreksi terhadap prosedur pembersihan sumbatan agar tidak dilakukan dalam kondisi angin kencang,” terangnya.
Sementara itu, Camat Citeureup Edy Suwito Sutono Putro mengatakan material semen yang terbawa angin jumlahnya terbatas dan hanya berdampak pada warga di satu Rukun Warga (RW).
“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB saat pabrik melakukan pembersihan dan pemeliharaan alat produksi. Kejadiannya tidak berlangsung lama,” kata Edy.
Edy menyebut pihak kecamatan telah memfasilitasi mediasi antara perusahaan, desa dan warga pada Senin (11/8/2025) untuk menyelesaikan persoalan secara musyawarah. (ant/nsi)
Load more