Viral Aksi Damkar, Bukan Padamkan Api Melainkan Diminta Tolong Usir Pocong Gunakan....
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pemadam Kebakaran atau Damkar kerap dimintai perbantuan tak hanya dalam memadamkan api melainkan berbagai hal keselamatan masyarakat.
Berbagai peristiwa unik pun dialami petugas Damkar saat dimintai pertolongan oleh masyarakat.
Bahkan, tak jarang narasi 'apapun masalahnya, solusinya Damkar' menggema di media sosial usai responsif dalam menerima dan memberi pertolongan kepada masyarakat.
Belakangan ini viral di media sosial rekaman detik-detik pertolongan yang diberikan petugas Damkar atas laporan masyarakat.
Kali ini, video viral yang banyak diunggah oleh akun media sosial itu merekam detik-detik petugas Damkar yang dimintai tolong mengusir hantu pocong.
- Istimewa
Dalam unggahan video berkisar 50 detik yang dilihat tim tvOnenews.com diberbagai akun instagram, merekam detik-detik petugas Damkar yang menyemprotkan air ke atas pohon.
Aksi penyemprotan air melalui Mobil Damkar itu dilakukan pada gelapnya malam.
Terlihat dua petugas Damkar di atas mobil mengarahkan selang ke arah pohon yang terlihat sosok putih yang disebut-sebut sosok menyerupai hantu pocong.
"Laporan ngusir pocong kami terima wkwkw," tulis unggahan video akun TikTok @sonistiawan.com
Unggahan video Damkar usir pocong itu pun turut dibagikan oleh sejumlah akun media instagram.
Namun, penelusuran tim tvOnenews.com tak ada satupun akun media sosial yang memberikan keterangan detail terkait aksi Damkar mengusir pocong.
Lokasi hingga waktu kejadian pun tak didapati tim tvOnenews.com, hingga kebenaran unggahan video viral itu masih dipertanyakan.
Kisah Damkar Kota Tangsel Kena 'Prank' Debt Collector
Petugas Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan dimintai pertolongan oleh seorang debt collector pada Sabtu (14/6/2025).
Cerita itu bermula kala seorang debt collector yang tidak diketahui namanya itu menghubungi Rescue Damkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Dari keterangan pelapor betul adanya ular yang posisinya di balik lemari, setelah kita konfirmasi kita telepon dikatakan bahwa di rumah tersebut hanya ada istrinya saja. Jadi si pelapor tidak berani atau tidak mengirimkan gambar dan video," kata Danru Alpha Damkar Kota Tangsel, Darussalam kepada awak media, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
- Tim tvOne/Julio
Darus mengatakan saat itu ia bersama sejumlah personel lainnya meluncur ke titik lokasi yang dimaksud pelapor yakni kawasan Sandratex, Ciputat, Kota Tangsel.
Selama perjalanan menuju lokasi, sang pelapor terus berkomunikasi dengan petugas Damkar dalam memastikan laporannya tersebut telah direspons.
Setibanya di lokasi, Darus bersama sejumlah personel Damkar lainnya kebingungan mencari alamat yang dimaksud pelapor.
"Kita mencari lokasi sesuai titik, lalu kita tanya ke penduduk sekitar, lalu kita konfirmasi RT setempat. Pak RT sendiri tidak mengetahui, tidak mengenal juga adanya atas nama tersebut," kata Darus.
Darus bersama petugas lainnya pun kembali mencoba menghubungi pelapor tersebut melalui sambungan telepon selular.
Alhasil, pelapor pun merespons petugas Damkar yang telah tiba di titik lokasi yang dimaksud.
Saat itu pula, Darus terkejut ternyata laporan mengenai adanya seekor ular masuk ke kediaman pelapor fiktif belaka.
Sang pelapor justru meminta petugas Damkar untuk menagihka utang kepada seorang warga sekitar.
"Nah ternyata si pelapor ini menyuruh menagih utang nasabahyma atas nama inisial DI. DI itu adalah nasabah pinjol (pinjaman online)," ungkapnya.
Darus dan petugas Damkar lainnya pun lantas kesal mengingat pelapor yang seakan melecehkan profesinya tersebut.
Ia pun mengaku kembali mencoba menghubungi nomor dari pelapor fiktif itu.
"Setelah kita telpon dan kita WA, kita juga sudah dapat balasan WA dari si pelapor tersebut sejak itu tidak aktif nomornya," ungkapnya.
Di sisi lain, Darus mengimbau masyarakat untuk tak menganggap remeh laporan yang dibuat melalui nomor call center Damkar Kota Tangsel.
Pihaknya menegaskan ke depan akan melakukan verifikasi secara detail terkait laporan pertolongan yang masuk.
"Saya harapkan untuk masyarakat khususnya Tangerang Selatan tidak bermain-main dengan nomor kedaruratan ini, karena bukan mainan ini, kita untuk layanan publik," kata Darus.
"Lalu kita akan lebih tegas lagi setelah ada laporan fiktif atau palsu kita akan berkoordinasi dengan pihak yang berwajib," sambungnya. (raa)
Load more