Awalnya Baik-baik Saja, Keluarga Pasien RSUD Sekayu Akui Tersulut Emosi sampai Paksa Buka Masker Gegara Dokter Bilang…
- Kolase tvOnenews.com/ TikTok Pesona Musi Banyuasin
Ketika Putra menanyakan mengenai tindak lanjut dari pengambilan sampel dahak ibunya, emosinya mulai terpancing.
“Sampel dahak sudah diambil Sabtu. Namun sayang Sabtu, Minggu, Senin (hasil belum keluar), baru bisa dilakukan (pemeriksaan) hari Selasa. Saya emosional disitu. Kalau begini kita kan masuk VIP seharusnya dapat fasilitas lebihlah,” ujarnya.
Selain itu, Putra juga menambahkan bahwa ucapan dokter itu sangat membuatnya emosi. Ia diminta lebih bersyukur dan sabar, sementara dirinya tak tega melihat sang ibu masih terbaring lemah.
“Lalu pak Syahpri sempat bilang, makanya disitu saya sedikit emosi. Pak Syahpri bilang kamu harus bersyukur dan sabar. Padahal saya nggak marah, disuruh sabar tapi kenapa disuruh bersyukur. Disitu emosi saya memuncak. Melihat ibu saya terbaring lemah, saya emosional sekali. Bicara saya dengan nada tinggi, saya emosi saat itu,” terangnya.
“Kemudian Pak Syahpri bilang ke perawat tolong videokan. Lalu saya juga mengambil HP untuk videokan juga. Saya takut terjadi hal semacam ini (viral) dan ada sepenggal video dari pihak Pak Syahpri saja,” sambungnya.
- dok.kolase tvOnenews.com/ akun x txt dari konoha
Setelah kejadian tersebut, pihak RSUD juga telah melakukan mediasi dan saling memaafkan.
Pihak rumah sakit telah menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang kurang maksimal, begitu juga dengan Putra.
“Kita sudah dimediasi kemarin. Kita juga menjelaskan kronologinya seperti apa. Dan di situ ibu-ibu (pihak RSUD Sekayu) meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal. Dan saya juga meminta maaf karena emosi kepada Pak Syahpri,” jelas Putra.
“Sebenarnya masalah sudah selesai ditempat, hanya saja potongan video yang tersebar membuat keluarga kami diserang reaksi negatif,” tandasnya.
Setelah memberikan klarifikasi, kedua belah pihak baik dokter maupun keluarga pasien kembali melakukan mediasi dengan saling memaafkan.
Namun, kedua pihak memastikan proses hukum tetap berjalan. (kmr)
Load more