Dihujat dan Dikritik Netizen Karena Visualnya seperti Mimpi saat Demam, Sutradara Film Animasi Merah Putih One For All: Itu Kebebasan
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Film animasi Merah Putih One For All yang dirilis dalam rangka HUT ke-80 RI tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, publik menilai film yang dirilis pada 15 Agustus ini memiliki kualitas grafis yang tidak menarik. Bahkan, ada yang menyebut pembuatannya terkesan asal-asalan.
Selain itu, ada dari netizen yang membagikan pengalamannya bahwa film tersebut memiliki audio yang kurang baik.
"Enggak usah nonton. Audio bikin sakit kuping, alur cerita kayak mimpi pas demam. Sepanjang 70 menit satu studio ketawa. Total penonton day 1 jadwal pertama di Bandung cuma 14 orang," tulis salah satu akun di media sosial X.
Menanggapi soal kritikan pedas netizen, Sutradara Merah Putih: One For All, Endiarto, mengaku bahwa dirinya tak mempermasalahkan cemooh dari netizen.
Menurutnya, reaksi yang dilakukan masyarakat khususnya di media sosial merupakan hal wajar dan tidak perlu dipikirkan.
"Karena itu kan dinamika, tinggalkan yang terjadi batasannya adalah batasan moral kan, attitude saja, tapi semuanya itu adalah kebebasan apalagi di zaman IT, digital, sosial media saat ini," katanya saat dihubungi, Sabtu (16/8/2025).
Endiarto mengaku bahwa pembuatan film ini bukan mencari keuntungan melainkan untuk memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI.
Sehingga, kata dia, sangat di wajarkah jika film yang produksi oleh Perfiki Kreasindo memiliki kekurangan. Sebab, kru dan talent yang terlibat bukan merupakan orang yang profesional.
"Kawan-kawan yang membidangi produksi Merah Putih One For All ini bukanlah kawan-kawan profesional. Dalam tanda kutip public figure. Tetapi adalah kawan-kawan yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing," ucapnya.
Endiarto juga menuturkan bahwa dalam pembuatannya tidak ada dana sepeserpun yang dikeluarkan dan film ini murni dari gerakan gotong royong.
"Bayangin loh tidak ada dana satu peserpun yang kami terima dari manapun. Kami berjuang sendiri dengan niat untuk memeriahkan," tandasnya. (aha/nsi)
Load more